PBESI Umumkan 66 Atlet Esports Indonesia untuk SEA Games di Vietnam

KOMPAS.com - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi mengumumkan 66 atlet esports Tanah Air yang akan bertanding di SEA Games di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei 2022. 

SEA Games semula dijadwalkan berlangsung pada November 2021. Namun, karena pandemi virus corona, multievent terbesar di Asia Tenggara itu ditunda hingga Mei 2022. 

Di hadapan Sekjen Federasi ESports Internasional (IESF) Boban Totovsky, perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Desra Firza Ghazfan, Bendahara Umum KOI Tommy Hermawan Lo, dan Sekjen PBESI Frengky, diumumkan 66 atlet ESports yang akan memperkuat Pasukan Garuda pada SEA Games ke-31. 

Adapun 66 atlet esports yang dipilih telah melakukan seleksi ketat selama Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tahap pertama timnas Esports Indonesia. 

Baca juga: Menpora Pacu Semangat Atlet Esport Indonesia Jelang SEA Games di Vietnam

Pelatnas yang diikuti total 128 atlet tersebut digelar PBESI di Jeep Station Indonesia, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada 1-10 Maret 2022. 

Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Esports Indonesia, RM Ibnu Riza Pradipto, mengatakan bahwa 66 atlet terpilih akan tampil pada 10 nomor yang dipertandingkan. 

"Sebanyak 128 atlet itu merupakan wakil puluhan juta yang terjaring. Setelah mengikuti seleksi ketat, terpilih 66 atlet terbaik," kata RM Ibnu Riza Pradipto dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (10/3/2022). 

"Mereka memperkuat timnas Esports Indonesia yang akan tampil pada 10 nomor yang dipertandingkan di Hanoi, Vietnam. Mereka adalah yang terbaik pilihan dari 10 pelatih pelatnas SEA Games 2021, baik dalam kemampuan teknis, fisik, psikologi, mental, strategi, dan analisis," ujar Ibnu melanjutkan. 

Ibnu Riza Pradipto juga berpesan bahwa ke-66 atlet tersebut tidak boleh cepat puas dengan pencapaian selama pelatnas. Sebab, ersaingan sesunghuhnya akan terjadi di SEA Games. 

Baca juga: Gelar Rakornas, PBESI Bahas Akademi Esports hingga Target Emas SEA Games

Ia mengingatkan para atlet esports terpilih untuk terus berlatih agar target medali emas terwujud. 

"Jangan pernah puas dengan apa yang sudah dicapai di pelatnas karena persaingan sesungguhnya itu akan terjadi di Hanoi nanti. Jadi, terus tingkatkan prestasi sehingga keinginan pulang membawa medali emas ke Tanah Air bisa terwujud," kata pria yang juga Ketua Pengurus Nasional Indonesia Esports Association (PN IESPA).   

Adapun Komite Olimpiade Indonesia mengapresiasi perjuangan para atlet Espors Indonesia selama gelaran pelatnas SEA Games 2021. 

"KOI mengapresiasi perjuangan para atlet pelatnas yang merupakan aset terbaik bangsa. Kalian adalah potret emas masa depan bangsa," timpal perwakilan KOI, Desra Firza Ghazfan.

Sementara itu, kepala pelatih timnas Esports Indonesia untuk SEA Games, Richard Permana, mengungkapkan rasa syukur setelah pelatnas tahap pertama berjalan lancar. 

"Pelatnas tahap pertama sukses diselenggarakan dan banyak hal positif yang bisa kalian petik dan simpan menjadi pengalaman spesial ke depan," kata Richard.

"Hal yang pasti adalah para atlet telah menampilkan versi terbaik dari diri mereka dan mengikuti seluruh program dari pelatih terpilih," tutur Richard Permana.

"Terus belajar, terus bertumbuh, kumpulkan pengalaman sampai satu malam kalian akan mencetak prestasi terbaik bagi negeri kita tercinta, Indonesia,” imbuhnya. 

Setelah tahap pertama, ke-66 atlet Esports Indonesia kembali menjalani pelatnas tahap dua di tempat yang sama mulai 17 April hingga 9 Mei 2022.

"Tahap kedua kami akan sesuaikan program terbaru lagi dan meningkatkan aktivitas exercise serta nutrisi atlet mulai dikontrol lebih ketat," ucap Richard.

Baca juga: Berkunjung ke Pelatnas Esport, Sandiaga Uno Sampaikan Pesan Penting

"Beberapa nomor yang ada liga resminya juga akan terus menjadi tolok ukur tambahan selagi persiapan berjalan. Selama 45 hari waktu mereka untuk bersiap untuk meraih medali,“ kata Richard.

Penyelenggaraan pelatnas timnas Esports Indonesia juga mendapat pujian dari Sekjen Federasi ESports Internasional (IESF) Boban Totovsky. 

"Saya menilai pelaksanaan pelatnas Esports Indonesia terbaik di dunia dari seluruh pemusatan atlet ESports yang pernah saya lihat, " kata Boban. 

Bukan hanya itu saja, Boban juga mewacanakan IESF akan menjadikan Indonesia sebagai pusat pelatihan ESport dunia mulai dari program kepelatihan dan juri. 

Skuad Timnas ESports Indonesia: 

Arena of Valor 

• Afifah Az-Zahrah (Manajer), Satria Adi Wiratama (Analis), dan Priyagung Satriono (Pelatih). 
• Atlet: Asep Wijaya, Dimas Kharisma Yohanda, Emanuel Hendo Paska, Farhan Akbari Ardiansyah, Mahendra Wibawa Budi Putra, Muhammad Ferisko, dan Yayan Hidayat.  

CrossFire

• Syafiq al Madihidj (Manajer), Dayllen Effendi Putra (Pelatih), dan Bambang Tri Utomo (Analis). 
• Atlet: Derry Alviano, Evan Jordan, Gian Kurniadi, Jason Adrian, Riddho Putra Muharam, Samuel Santosa, dan Yudi Kurniawan. 

FIFA Online 4 

• Wong Andy Wijaya (Pelatih) dan Muhammad Hafizuddin (Manajer)
• Atlet: Aziz Muhammad Surya Jaya, Mohammad Ega Rahmaditya, Pugu Mujahid Mantang, dan Rizky Faidan

Free Fire

• Adi Gustiawan (Manajer), Fayad (Pelatih), dan Ahmad Fadly Masturoh (Analis)
• Atlet: Agus Suparman, Ibnu Nasir Ramdani, Muhammad Fikri Alief Pratama, Nur Ivaldi Fajar, Rafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, Rhama Satria, Richard William Manurung, Shahin Taskhir, dan Victor Innosensius.  

League of Legends (PC) 

• Ahmad Fauzan (Manajer), Tamado Simon Sagala (Pelatih) dan Mohammad Pribadi (Analis). 
• Atlet: Axel Sebastian, Fabianus Aldo Rosario, Heru Putra Sitompul, Muhammad Rayhan, Rafif Ramadhanil, Raphael Josep Pesik, dan Stefanus. 

Wild Rift Men 

• Alvin (Manajer), Jeremy Triputro Yulianto (Pelatih) dan Hengky (Analis).
• Atlet: Adi Riansyah, Bashori Alwi Yusup, Charles, Muhammad Idrus Ramadhan, Peter Tjahtjadi, Surya Adi Permana, dan Tegar Dwi Wahyudi. 

Wild Rift Women

• Purnama Putri Luthfiyyah (Manajer), Henry Louis (Pelatih), dan Kyle William (Analis).  
• Atlet: Hashina Fathi Ramadhini, Jenifer Priscilla Suantoro, Herlinda Rosida, Olivia Benita Wijaya, Raisa Silvia, Rizki Catur Wulandari dan Vina 

Mobile Legends

• Bramanthyo Rinaldy (Manajer), James Chen Jui Teng (Pelatih),  Adi Syofian Asyauri (Pelatih), dan Ronaldo Aditya Lieberth (Analis). 
• Atlet: Albert Neilsen Iskandar, Gilang, Calvin Winata, Nicky Fernando Pontonuwu, Calvin, Rivaldi Fatah, dan Ihsan Besari Kusudana. 

PUBG MOBILE 

• Isfan Satria Wijaya (Manajer – Team), Ershad Riansyah (Manajer – Solo), Andrew Harwin Harijadi (Pelatih – Team),  Jeffry Hariwijaya (Pelatih – Solo), Steven Valerian Danilo (Analis – Team), dan Doni Saputra Ismaidi (Analis– Solo). 
• Atlet: Jason, Sharfan Syahman Shodiq, Febrianto Genta Prakasa Eksarachman Jayanto, Alan Reynold Kumaseh, M Rizqie, Habibullah Iswandi, Muhammad Albi, Genta Effendi, Made Bagus Prabaswara, dan Nizar Lugatio Pratama