Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dua Sohib Terpental dari Judo lantaran Rusia Serang Ukraina

Kompas.com - 09/03/2022, 10:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

BUDAPEST, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina berujung pahit juga ke Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pada Minggu (6/3/2022), Federasi Judo Internasional (IJF) mengumumkan kebijakan baru berkenaan dengan serangan Rusia itu.

"Kami mengumumkan bahwa kami mencopot gelar dan kerja sama dengan Vladimir Putin," kata pernyataan IJF.

Selain dengan Vladimir Putin, IJF juga memutus gelar dan kerja sama dengan Arkady Rotenberg.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, Vladimir Putin Kehilangan Gelar Lagi

Arkady bersama adiknya Boris Rotenberg adalah konglomerat asal Rusia.

Kakak beradik Rotenberg ini menjadi pemilik Stroygazmontazh atau S.G.M Group.

Grup ini menjadi perusahaan besar konstruksi pipa gas dan pemasokan listrik di Rusia.

Arkady adalah kawan masa kecil Vladimir Putin.

Kepala patung lilin Presiden Rusia, Vladimir Putin dimasukkan ke dalam kotak untuk ditaruh di gudang penyimpanan. (Julien de Rosa/AFP)AFP/JULIEN DE ROSA Kepala patung lilin Presiden Rusia, Vladimir Putin dimasukkan ke dalam kotak untuk ditaruh di gudang penyimpanan. (Julien de Rosa/AFP)

Kedua sahabat karib itu berasal dari Saint Petersburg.

Sementara, kedua kawan karib ini dikenal pula sebagai pendukung utama olahraga judo dunia.

Alhasil, kedua sohib ini pun terpental dari olahraga judo internasional.

Di IJF, Vladimir Putin adalah Presiden Kehormatan.

Gelar Putin itu dicabut lantaran ucapannya pada pekan lalu.

"Kami akan meneruskan perang dengan Ukraina," tutur Vladimir Putin.

Seorang pria berjalan di depan sebuah bangunan yang hancur setelah serangan rudal Rusia di kota Vasylkiv, dekat Kyiv, Minggu (27/2/2022). Menteri luar negeri Ukraina mengatakan pada 27 Februari bahwa Kyiv tidak akan menyerah pada pembicaraan dengan Rusia mengenai invasinya, menuduh Presiden Vladimir Putin berusaha meningkatkan tekanan dengan memerintahkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi.AFP/DIMITAR DILKOFF Seorang pria berjalan di depan sebuah bangunan yang hancur setelah serangan rudal Rusia di kota Vasylkiv, dekat Kyiv, Minggu (27/2/2022). Menteri luar negeri Ukraina mengatakan pada 27 Februari bahwa Kyiv tidak akan menyerah pada pembicaraan dengan Rusia mengenai invasinya, menuduh Presiden Vladimir Putin berusaha meningkatkan tekanan dengan memerintahkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi.

Vladimir Putin adalah sosok penggila judo.

Ia secara khusus datang menonton laga cabang judo pada Olimpiade London 2012.

Sementara itu, Arkady Rotenberg anggota Komite Eksekutif IJF.

Di IJF, Arkady Rotenberg bertugas sebagai manajer pengembangan judo.

Taekwondo

Sebelumnya, pada Rabu (2/3/2022), lembaga tertinggi olahraga taekwondo, Taekwondo Dunia (WT) menyampaikan informasi terkini.

WT mencabut anugerah sabuk hitam kehormatan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kebijakan ini karena Rusia menyerang Ukraina," tutur pernyataan WT.

Vladimir Putin mendapatkan sabuk hitam kehormatan pada November 2013.

Sabuk hitam kehormatan itu adalah penganugerahan kesembilan yang diberikan WT kepada tokoh yang dianggap berjasa pada olahraga taekwondo dunia.

Dalam keterangannya pula, WT menegaskan bahwa tidak ada penyelenggaraan olahraga taekwondo yang dilangsungkan di Rusia dan Belarusia lantaran penyerangan Rusia ke Ukraina.

Menurut WT, serangan Rusia ke Ukraina adalah tindakan mengkhianati sportivitas olahraga.

"Perdamaian jauh lebih berharga daripada kekuasaan," pungkas WT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com