Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahanan Sistem 3:1:2 dalam Bola Voli

Kompas.com - 05/03/2022, 14:00 WIB
Mochamad Sadheli ,
Kevin Topan Kristianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam permainan bola voli tiga orang pemain bertugas untuk memblok, satu orang bertugas memeprtahankan kawasan tengah, dan dua orang bertugas untuk mempertahankan kawasan belakang, ialah pertahanan sistem 3:1:2.

Strategi dalam permainan perlu diasah dengan baik. Pelatih dan pemain dalam suatu pertandingan bola voli, harus dapat membaca situasi permainan, agar dapat menentukan taktik dan strategi yang akan dipakai.

Untuk dapat membaca situasi permainan itu sendiri, baik pemain maupun pelatih harus mengetahui berbagai macam taktik dan strategi dalam permainan bola voli.

Fokus taktik dan strategi dalam permainan bola voli adalah bentuk pola penyerangan dan pertahanan.

Baca juga: Mengenal Formasi 5-1 dalam Bola Voli

Dikutip dari Modul Tema 11 Meraih Kebugaran Pada Permainan Bola (2020), pola penyerangan dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dasar seperti smash dan servis.

Sementara, pola pertahanan dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dasar seperti passing bawah dan block.

Pada artikel ini akan membahas pola pertahanan dalam formasi 3:1:2.

Pertahanan Sistem 3:1:2 dalam Bola Voli

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada dasarnya, teknik dasar yang paling sering digunakan untuk bertahan menerima serangan lawan dalam permainan bola voli adalah block dan passing.

Tujuan pertahanan dalam permainan bola voli adalah agar menghindari kecolongan angka. Cara melakukannya tentu dengan beberapa teknik agar bola tidak mati.

Baca juga: 4 Perbedaan Voli Lapangan dan Voli Pantai

Dalam permainan bola voli ada berbagai jenis pola atau formasi bertahan, salah satunya adalah sistem formasi 3:1:2.

Lalu, apa itu sistem 3:1:2 dalam bola voli?

Dalam permainan bola voli tiga orang pemain bertugas untuk memblok, satu orang bertugas mempertahankan daerah tengah, dan dua orang bertugas untuk mempertahankan daerah belakang, adalah pertahanan sistem 3:1:2.

Pola bertahan seperti ini berguna untuk mengadang smasher tim lawan yang memiliki kreativitas tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com