KOMPAS.com - Bentuk kerja sama antar anggota tim dalam permainan sepak bola, terlihat dari upaya mengalirkan bola dari satu pemain ke yang lain.
Upaya memindahkan bola dari seorang pemain menuju rekan setimnya dalam permainan sepak bola disebut sebagai teknik mengumpan atau mengoper.
Gerakan mengumpan yang termasuk teknik dasar dalam permainan sepak bola, bisa dilakukan dengan kaki bagian luar atau dalam.
Perkenaan kaki pada bola untuk arah bola melambung dengan teknik kaki bagian dalam, adalah sisi dalam ibu jari.
Baca juga: Istilah-istilah Statistik dalam Sepak Bola
Mengumpan adalah salah satu cara menghemat tenaga. Sebab, perpindahan bola tidak selalu disertai dengan perpindahan pemain.
Lagipula, dengan mengumpan, bola lebih cepat mendekat ke gawang daripada dengan menggiringnya.
Pada saat mengumpan, kita harus memperhatikan rekan setim.
Umpan, tidak mesti diberikan mengarah kepada yang berada di depan kita. Bisa saja bila rekan setim kita sedang berlari, maka dari itu kita memberikan umpan pada ruang kosong di depannya sehingga ia bisa berlari meraih bola dalam waktu yang cepat.
Salah satu teknik mengumpan bola yang bisa digunakan ketika rekan setim sedang berlari pada ruang kosong di depannya dan pemain yang hendak akan memberikan umpan berada di sisi samping lapangan adalah umpan silang.
Nama lain umpan menyilang dari arah samping dalam permainan sepak bola disebut crossing.
Baca juga: Sejarah Kartu Merah dan Kuning dalam Sepak Bola
Crossing dalam sepak bola adalah operan dari sisi atau bagian lapangan yang lebih lebar menuju ke sisi lapangan lainnya, bisa mengarah ke tengah atau kembali melebar ke seberangnya.
Biasanya umpan silang ini ditujukan kepada para penyerang atau pemain yang memiliki kemampuan menyelesaikan umpan menjadi gol.
Dalam sepak bola, setiap pemain memiliki kemampuan melakukan crossing, namun hanya pemain berposisi tertentu yang lebih sering melakukan umpan silang lambung ataupun umpan silang datar.
Pemain berposisi seperti bek sayap dan penyerang sayap biasanya sering melakukan umpang silang.
Salah satu pesepak bola yang terkenal akan umpan silangnya adalah bek sayap Liverpool, Andrew Robertson.
Salah satu kualitas hebat yang dimiliki Robertson adalah bagaimana ia melepaskan umpan silang dari sisi sayap.
Tak jarang, umpan silangnya tersebut mampu dikonversikan oleh rekan-rekan setimnya menjadi gol.
Baca juga: Perbedaan Full-back dan Wing-back dalam Sepak Bola
Pada dua tahun lalu, Robertson membagikan rahasianya bagaimana cara ia mengirimkan umpan silang atau crossing untuk rekan setimnya.
"Saat saya berlari, saya melihat jarak di antara bek dan kiper. Saya tahu sebagai seorang bek bahwa itu adalah ruang yang tidak Anda inginkan untuk dipertahankan," kata Robertson kepada 90min Football, seperti dikutip dari Mirror.co.uk.
"Ketika saya berlari dengan kecepatan penuh, saya mencoba untuk mundur sedikit karena saya cukup menguasai bola saat sedang berlari, jadi mundur untuk menciptakan sedikit dorongan," ujar pemain asal Skotlandia tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.