Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Penyelenggara Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Cermati Pandemi Covid-19

Kompas.com - 04/03/2022, 22:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

BEIJING, KOMPAS.com - Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan dimulai pada Jumat (4/3/2022).

Pesta akbar olahraga bagi penyandang disabilitas itu berlangsung di tiga kota penyelenggara.

Selain Beijing, ada Zhangjiakou, dan Nanqing untuk Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Ketiga kota itu adalah kota-kota yang sama sebagai penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Persamaan juga terjadi pada kegiatan Paralimpiade dengan Olimpiade.

"Kami melaksanakan sistem gelembung pada Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022," kata penyelenggara, Bocog.

Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan usai pada Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Tetap Waspada Covid-19 di Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Covid-19

Kendati demikian, Bocog menyebut bahwa kewaspadaan akan meluasnya pandemi Covid-19 pada perhelatan Paralimpiade Musim Dingin 2022 masih tinggi.

"Para atlet penyandang disabilitas ini memerlukan perlindungan kesehatan yang lebih," kata pernyataan Bocog, Jumat (4/3/2022).

Bocog menyebut bahwa dampak pada atlet penyandang disabilitas memang belum diketahui hingga ini.

"Makanya, kami melakukan pengecekan kesehatan yang lebih komprehensif," kata Bocog.

Bocog, sebelumnya, pada Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 merilis dua peraturan selama kegiatan berlangsung.

Peraturan itu ada dalam platform digital.

Peraturan itu dipublikasikan dengan kerja sama Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Komite Olimpiade Internasional (IOC), dan Bocog.

Tagline pada peraturan itu adalah "untuk keselamatan dan kesuksesan Paralimpiade".

Di dalam peraturan-peraturan itu, misalnya, ada cara-cara penanganan atlet penyandang disabilitas yang terinfeksi virus Covid-19.

Bedanya dengan atlet bertubuh normal, atlet penyandang disabilitas membutuhkan bantuan beberapa orang.

Apabila ada atlet yang terinfeksi, seluruh petugas yang membantu atlet tersebut mesti mendapatkan penanganan terapi Covid-19 juga.

Pada penanganan atlet penyandang disabilitas, kata Bocog, ada ekstra protokol kesehatan selain mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, penggunaan masker, dan pelindung lainnya.

Atlet penyandang disabilitas bertanggung jawab membersihkan juga peralatan pembantu misalnya kursi rudanya, kruk, tongkat penyangga badan, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com