Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klitschko Bersaudara Masuk Daftar Hitam Presiden Rusia, Apa Masalahnya?

Kompas.com - 01/03/2022, 12:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Marca

KOMPAS.com - Dua mantan petinju Wladimir Klitschko dan Vitali Klitschko dikabarkan masuk ke dalam daftar hitam Presiden Rusia Vladimir Putin.

Invasi militer Rusia ke Ukraina masih berlanjut. Dikutip dari Marca, Selasa (1/3/2022) Rusia telah mengirimkan 400 tentara bayaran yang berasal dari Afrika ke ibu kota Ukraina, Kyiv.

Tujuannya adalah untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zlelenskiy dan anggota pemerintahanya, sekaligus melemahkan "musuh" Vladimir Putin dan membuat transisi segara jika mereka berhasil mengambil alih Kyiv.

Ini adalah aksi lanjutan pihak Rusia sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Menurut laporan Times, yang dikutip dari Marca, Vladimir Putin juga telah menyusun black list alias daftar hitam, yang berisi 23 orang Ukraina yang harus "disingkirkan".

Baca juga: Kebahagiaan Daniil Medvedev Bakal Terenggut oleh Invasi Rusia ke Ukraina

Kabarnya, dua mantan petinju asal Ukraina Wladimir Klitschko dan Vitali Klitschko masuk ke dalam daftar hitam tersebut.

Vitali Klitschko saat ini diketahui sudah banting setir menjadi tokoh politik di Ukraina.

Setelah pensiun sebagai petinju, Vitali Klitschko menjabat sebagai Wali Kota Kyiv sejak 2014 dan masih bertugas sampai sekarang.

Sementara itu, Wladimir Klitschko sudah terdaftar sebagai tentara Ukraina pada Februari ini.

Rusia menganggap Klitschko bersaudara memanfaatkan popularitas mereka untuk melakukan upaya dan mengklaim bantuan dari seluruh dunia, baik secara publik maupun pribadi.

Baca juga: Lima Bulan Usai Kalahkan Real Madrid, Pelatih Sheriff Bergabung dengan Tentara Ukraina

Dua mantan petinju kelas berat itu dikabarkan telah membawa senjata selama berhari-hari, seperti halnya dua petinju lainnya, yakni Vasyl Lomachenko dan Oleksandr Usyk.

Berjuang untuk kebebasan

Sebelum masuk daftar hitam Putin, Wladimir Klitschko dan Vitali Klitschko begitu vokal mempertahakan kemerdekaan dan integritas Ukraina.

Keduanya juga sudah siap sedari dulu untuk menghadapi Rusia demi kebebasan dan demokrasi.

"Sekarang, Presiden Rusia menggunakan retorika perang. Dia menjelaskan bahwa ingin menghancurkan negara Ukraina dan kedaulatan rakyatnya," kata Wladimir Klitschko, dikutip dari Associated Press. 

Baca juga: Roman Abramovich Disebut Bantu Upaya Perdamaian Rusia-Ukraina

"Kata-katanya (Putin) diikuti oleh misil dan tank. Kehancuran dan kematian menimpa kami," tuturnya. 

"Kami akan membela diri dengan sekuat tenaga dan berjuang untuk kebebasan dan demokrasi," tegas mantan petinju yang masuk Hall of Fame ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com