BEIJING, KOMPAS.com - Pelaksana Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bocog, tetap menekankan protokol kesehatan ketat pencegahan meluasnya pandemi Covid-19.
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan usai pada Minggu (20/2/2022).
Pesta akbar olahraga multicabang musim dingin ini berlangsung sejak Jumat (4/2/2022).
Sejauh ini, Bocog mengerahkan banyak petugas berseragam pelindung diri atau hazmat di dalam kawasan gelembung.
China memang menerapkan sistem gelembung pada perhelatan Olimpiade Beijing itu.
Baca juga: Tanda Lima Jari Tangan Kanan di Hotel Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Tiga kawasan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yakni Beijing, Zhangjiakou, dan Nanqing menerapkan sistem itu.
Partisipan Olimpiade Beijing tersebut masuk dalam sebuah kawasan terpisah dengan warga lokal.
Jarak kawasan itu dengan ibu kota Bejing sekitar 200 kilometer.
Catatan menarik datang dari sebuah hotel di kawasan gelembung Beijing, Shangri-La.
Media Associated Press menulis bahwa fotografernya, Jae C Hong, menyaksikan hal unik di dalam ruang makan hotel.
"Petugas yang melayani kami semuanya mengenakan baju hazmat," ujar Jae C Hong.
Petugas itu mengenakan baju yang menutup tubuh secara menyeluruh.
Baju itu terbuat dari plastik dengan setrip biru memanjang di bagian belakang.
"Para petugas juga mengenakan sarung tangan," kata Jae C Hong.
Para petugas pun mengenakan pelindung muka.
Tantangannya, kata Jae C Hong, para petugas itu tidak diperkenankan berbicara sama sekali kepada para tamu hotel.
Selain jurnalis, Hotel Shangri-La Beijing yang ada di kawasan gelembung itu dihuni oleh para atlet dan ofisial.
Jae C Hong menyaksikan bahwa saat diajak berkomunikasi, para petugas hanya mengacungkan lima jari tangan kanan mereka.
Sementara, saat ditanya kapan mereka melepas baju hazmat, para petugas hanya memberi isyarat mengacungkan jempol tangan kanan.
"Namun, di antara mereka, ada yang berkenan diajak berfoto," pungkas Jae C Hong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.