Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Banyak Petugas Kenakan Seragam Hazmat di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Kompas.com - 18/02/2022, 16:51 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Pelaksana Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bocog, tetap menekankan protokol kesehatan ketat pencegahan meluasnya pandemi Covid-19.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan usai pada Minggu (20/2/2022).

Pesta akbar olahraga multicabang musim dingin ini berlangsung sejak Jumat (4/2/2022).

Sejauh ini, Bocog mengerahkan banyak petugas berseragam pelindung diri atau hazmat di dalam kawasan gelembung.

China memang menerapkan sistem gelembung pada perhelatan Olimpiade Beijing itu.

Tiga kawasan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yakni Beijing, Zhangjiakou, dan Nanqing menerapkan sistem itu.

Jia Pei, 30, berbicara dalam sebuah wawancara tentang kualitas udara di sebelah Menara Genderang di Beijing pada Senin, 7 Februari 2021. AP PHOTO/SAM MCNEIL Jia Pei, 30, berbicara dalam sebuah wawancara tentang kualitas udara di sebelah Menara Genderang di Beijing pada Senin, 7 Februari 2021.

Baca juga: Awalnya Ada 72 Kasus Baru Covid-19 di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Partisipan Olimpiade Beijing tersebut masuk dalam sebuah kawasan terpisah dengan warga lokal.

Jarak kawasan itu dengan ibu kota Bejing sekitar 200 kilometer.

Catatan menarik datang dari sebuah hotel di kawasan gelembung Beijing, Shangri-La.

Media Associated Press menulis bahwa fotografernya, Jae C Hong, menyaksikan hal unik di dalam ruang makan hotel.

"Petugas yang melayani kami semuanya mengenakan baju hazmat," ujar Jae C Hong.

Petugas itu mengenakan baju yang menutup tubuh secara menyeluruh.

Baju itu terbuat dari plastik dengan setrip biru memanjang di bagian belakang.

"Para petugas juga mengenakan sarung tangan," kata Jae C Hong.

Para petugas juga mengenakan pelindung muka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com