KOMPAS.com - Dalam Kejuaraan Dunia MotoGP senjata utama para pebalap adalah motor.
Bukan sekadar motor balap biasa, motor yang dipakai para pebalap di Kejuaraan Dunia MotoGP memiliki spesifikasi yang berbeda dibanding kejuaraan lainnya.
Tingkat spesifikasi motor balap sebuah tim menyesuaikan dengan sasaran berkompetisi setiap musim sekaligus berada dalam koridor regulasi penyelenggara ajang MotoGP.
Motor yang digunakan para rider MotoGP adalah motor prototype yang tidak diproduksi masal dan tidak dijualbelikan seperti motor biasanya.
Baca juga: Pramac Racing, Tim Pabrikan Kedua Ducati di MotoGP 2022
"Kuda besi" yang digunakan pada ajang MotoGP biasanya Yamaha ZYR-MI, Hinda RC213V, GP Ducati Desmosedici, dan Suzuki GSX-RR.
Mesin yang digunakan motor MotoGP memiliki daya maksimum 260 tenaga kuda dengan empat silinder.
Fakta bahwa MotoGP menggunakan motor yang didesain secara khusus membuat biaya yang dikeluarkan tentu tidak sedikit.
Lantas berapa harga motor MotoGP?
Baca juga: Perbedaan Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3
Sementara sebuah unit motor balap tim satelit memiliki banderol harga 2 juta euro atau Rp 32,5 miliar.
Kenapa begitu harga motor MotoGP begitu mahal?
Alasan mengapa harga satu unit motor MotoGP begitu mahal karena rentang harga tersebut ditentukan oleh paket spesifikasi seperti mesin, sasis, suspensi, hingga perangkat pengereman dan elektronik dari setiap manufaktur.
Sebagai contoh, harga satu mesin motor MotoGP bisa menyentuh 200-250 ribu euro atau sekitar Rp 3,2 sampai 4 miliar.
Selain mesin, komponen dari "kuda besi" MotoGP lainnya punya harga beragam.
Perangkat pengereman contohnya. Harga perangkat pengeraman menelan biasa 70 ribu euro atau sekitar Rp 1,13 miliar.
Baca juga: Keunikan Desain Sarung Tangan Pebalap MotoGP
Selain itu, ada rangkaian pengendali elektronik (ECU) dan modulnya yang dapat mencapai kisaran banderol 100 ribu euro (hampir setara Rp 1,62 miliar).
Oleh karena itu, setiap tim pabrikan harus sedia uang banyak setiap kali ada crash atau kerusakan pada motor saat balapan MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.