Indonesia Turunkan Pemain Muda, Malaysia Bidik Final Kejuaraan Beregu Asia 2022

KOMPAS.com - Tim putra Malaysia menargetkan tembus final Badminton Asia Team Championships atau Kejuaraan Beregu Asia 2022.

Malaysia tergabung di Grup B Kejuaraan Beregu Asia 2022 bersama Jepang, Singapura, dan Kazakhstan.

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menegaskan timnya harus bisa melaju ke final. 

Tekad Lee Zii Jia bukannya tak berdasar. Ia optimistis timnya mampu melangkah jauh mengingat beberapa tim tidak menurunkan kekuatan penuh.

Baca juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Asia 2022, Tim Putra-Putri Indonesia Lawan Hong Kong pada Hari Perdana

Jepang tidak membawa pemain-pemain bintang semodel Kento Momota dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. 

Begitu juga dengan Indonesia yang ditopang skuad muda tanpa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Jonatan Christie. 

"Sejujurnya, saya tidak ingin memberikan tekanan, tetapi beberapa tim mengirimkan pemain kedua mereka," kata Lee Zii Jia, dilansir dari Bernama.

"Jadi, tentu saja saya ingin kami menjadi juara atau paling tidak melaju ke final," ucap juara All England 2021 ini.

Lebih lanjut, Lee Zii Jia menyebut akan menjadi sebuah kegagalan apabila timnya tidak berhasil lolos ke partai puncak.

"Jika kami tidak ke final, itu berarti kegagalan tim dan saya pribadi," kata Lee Zii Jia.

Senada dengan Lee Zii Jia, pemain ganda putra Soh Wooi Yik juga meyakini Malaysia bisa melaju ke final Kejuaraan Beregu Asia 2022. 

Baca juga: Lee Zii Jia Jadi Andalan Malaysia, Indonesia Turunkan Skuad Muda dalam Kejuaraan Beregu Asia

“Di atas kertas (di antara tim-tim Grup B), sepertinya peluang kami lebih tinggi. Kami berharap bisa mengulang prestasi dua tahun lalu ketika kami berhasil mencapai final,” kata Soh Wooi Yik, dilansir dari Berita Harian. 

Tim bulu tangkis putra Malaysia pernah melaju ke final pada Kejuaraan Beregu Asia 2020, sebelum akhirnya kalah 1-3 dari Indonesia. 

Di sisi lain, Indonesia datang ke Malaysia dengan status juara bertahan. Tim putra Indonesia bahkan merupakan jawara dalam tiga edisi terakhir pada 2016, 2018, dan 2020.