Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Harga Motor MotoGP?

Kompas.com - 12/02/2022, 18:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Box Repsol


KOMPAS.com - Dalam Kejuaraan Dunia MotoGP senjata utama para pebalap adalah motor.

Bukan sekadar motor balap biasa, motor yang dipakai para pebalap di Kejuaraan Dunia MotoGP memiliki spesifikasi yang berbeda dibanding kejuaraan lainnya.

Tingkat spesifikasi motor balap sebuah tim menyesuaikan dengan sasaran berkompetisi setiap musim sekaligus berada dalam koridor regulasi penyelenggara ajang MotoGP.

Motor yang digunakan para rider MotoGP adalah motor prototype yang tidak diproduksi masal dan tidak dijualbelikan seperti motor biasanya.

Baca juga: Pramac Racing, Tim Pabrikan Kedua Ducati di MotoGP 2022

"Kuda besi" yang digunakan pada ajang MotoGP biasanya Yamaha ZYR-MI, Hinda RC213V, GP Ducati Desmosedici, dan Suzuki GSX-RR.

Mesin yang digunakan motor MotoGP memiliki daya maksimum 260 tenaga kuda dengan empat silinder.

Fakta bahwa MotoGP menggunakan motor yang didesain secara khusus membuat biaya yang dikeluarkan tentu tidak sedikit.

Lantas berapa harga motor MotoGP?

Ofisial LCR Honda sedang mempersiapkan motor RC213V milik Alex Marquez menjelang dimulainya hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2/2022).KOMPAS.com/ Hafidz Imaduddin Ofisial LCR Honda sedang mempersiapkan motor RC213V milik Alex Marquez menjelang dimulainya hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2/2022).
Dikutip dari Box Repsol, satu motor balap tim pabrikan di kelas MotoGP dibanderol dengan harga 3 juta euro atau Rp 48,8 miliar jika mengacu pada kurs ketika artikel ini diterbitkan.

Baca juga: Perbedaan Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3

Sementara sebuah unit motor balap tim satelit memiliki banderol harga 2 juta euro atau Rp 32,5 miliar.

Kenapa begitu harga motor MotoGP begitu mahal?

Alasan mengapa harga satu unit motor MotoGP begitu mahal karena rentang harga tersebut ditentukan oleh paket spesifikasi seperti mesin, sasis, suspensi, hingga perangkat pengereman dan elektronik dari setiap manufaktur.

Sebagai contoh, harga satu mesin motor MotoGP bisa menyentuh 200-250 ribu euro atau sekitar Rp 3,2 sampai 4 miliar.

Selain mesin, komponen dari "kuda besi" MotoGP lainnya punya harga beragam.

Perangkat pengereman contohnya. Harga perangkat pengeraman menelan biasa 70 ribu euro atau sekitar Rp 1,13 miliar.

Baca juga: Keunikan Desain Sarung Tangan Pebalap MotoGP

Selain itu, ada rangkaian pengendali elektronik (ECU) dan modulnya yang dapat mencapai kisaran banderol 100 ribu euro (hampir setara Rp 1,62 miliar).

Oleh karena itu, setiap tim pabrikan harus sedia uang banyak setiap kali ada crash atau kerusakan pada motor saat balapan MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com