Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatkala Suvenir Maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Bernama Ini

Kompas.com - 10/02/2022, 20:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 memasuki hari ketujuh pada Kamis (10/2/2022).

Pesta olahraga multicabang musim dingin terakbar itu berlangung di tiga lokasi dengan sistem gelembung.

Ketiga kawasan itu adalah Beijing, Nanqing, dan Zhangjiakou.

Baca juga: Ini Nama Suvenir Boneka Panda di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Selain perhelatan olahraga, pusat perhatian para peserta termasuk penonton adalah suvenir.

Uniknya, suvenir berbentuk hewan panda itu menjadi paling fenomenal di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Nama resmi maskot itu adalah Bing Dwen Dwen.

Arti dari Bing Dwen Dwen adalah pembuat es.

"Saya sangat terkejut tatkala boneka Bing Dwen Dwen menjadi fenomenal dan pusat perhatian, serta paling dicari," kata Ketua Tim Desain Boneka Bing Dwen Dwen, Cao Xue.

Kepada media, Cao Xue menjelaskan bahwa nama resmi dari maskot itu sejatinya adalah bocah es.

Namun demikian, nama maskot itu populer dengan sebutan pembuat es.

Cao Xue menyebut bahwa pihaknya sudah lama mendapat tugas merancang maskot itu.

Kini, saking banyaknya calon pembeli maskot itu, diduga, terjadi kenaikan harga di atas resmi.

Menurut data terkini penyelenggara, Bocog, di pasaran, boneka maskot itu dibanderol sepuluh kali lipat harga normal.

Baik Cao Xue dan Bocog menyebut bahwa harga per unit Bing Dwen Dwen adalah 200 yuan atau setara dengan 30 dollar AS.

Jika disetarakan dengan mata uang Indonesia, rupiah, harga maskot Bing Dwen Dwen sekitar Rp 432.000.

Panda

Bayi panda kembar ini lahir pada 7 Agustus 2016 di kebun binatang Schoenbrunn, Vienna, Austria. Schoenbrunn Zoo/Handout via Reuters Bayi panda kembar ini lahir pada 7 Agustus 2016 di kebun binatang Schoenbrunn, Vienna, Austria.

Ketua Tim Desain Boneka Bing Dwen Dwen, Cao Xue mengatakan bahwa pihaknya tidak sekejap mata mendesain boneka maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

"Pembuatan desain itu memerlukan waktu berbulan-bulan," ujarnya pada Kamis (10/2/2022).

Cao Xue menyebut setidaknya ada 16 versi dari rupa awal dan akhir untuk desain Bing Dwen Dwen.

"Kami bahkan mendesain ribuan sketsa," ujar Cao Xue, profesor di Jurusan Seni Akademi Guangzhou, China.

Cao Xue menjelaskan pihaknya memerlukan waktu tujuh bulan untuk melakukan dua hal.

Pertama melakukan proses desain.

Kedua melakukan proses modifikasi.

Cao Xue mengatakan pula, timnya terus berupaya menjadikan panda, hewan endemik di China, untuk menjadi desain maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Pada akhirnya, tim desainer dan pelaksana Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bocog bersepakat pada dua hal.

Pertama, panda adalah pilihan untuk desain yang terbaik.

Kedua, panda adalah satu-satunya pilihan untuk boneka maskot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.'

Desain yang mengemuka dan menjadi pilihan adalah panda berbalut es transparan seperti gelembung.

Inspirasi balutan transparan itu datang dari camilan berbalut sirup yang populer di warga Beijing.

Nama camilan itu adalah "tanghulu".

Ide kreatif tentang Bing Dwen Dwen juga muncul dari kalangan masyarakat.

Fans China di kawasan Stadion Sarang Burung, Beijing, menyebut bahwa Bing Dwen Dwen bakal diberi tambahan rambut manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com