Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP 2022: Aroma Ducati Makin Kental di Lintasan Balap

Kompas.com - 05/02/2022, 14:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber MotoGP,JUARA


KOMPAS.com - Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 bakal sangat beraroma Ducati. Bagaimana tidak? Ada delapan pebalap Ducati pada MotoGP 2022 mendatang.

Delapan pebalap tersebut dibagi untuk empat tim, yakni Ducati Lenovo, Pramac Racing, Mooney VR46 Racing, dan Gresini Racing.

Jumlah ini jauh lebih banyak dari yang diturunkan kebanyakan pabrikan yang akan berkompetisi di MotoGP 2022.

Turunya delapan rider dalam empat tim lantas membuat Ducati dipastikan akan menebar ancaman lebih besar di MotoGP 2022.

Baca juga: MotoGP 2022: Daftar Tim dan Pebalap

Bahkan Ducati banyak dijagokan bakal memenangi MotoGP 2022.

Eks pebalap sekaligus juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, menjadi salah satu orang yang juga sempat memprediksi amukan Ducati.

Dikutip dari Juara.net, menurut Lorenzo, MotoGP 2022 bakal berwarna sangat merah, yang merupakan warna khas Ducati.

"Saya melihat 2022 berwarna sangat merah!" ucap Jorge Lorenzo seperti dikutip GPOne.

"Saya sudah bilang bahwa tahun lalu (MotoGP 2021), Ducati bakal jadi penantang utama gelar juara di samping (Fabio) Quartararo yang akhirnya jadi juara."

"Saya yakin Ducati akan melangkahkan satu kakinya lagi ke depan," sambung eks pebalap berjulukan X-Fuerra itu.

Gresini Racing dengan livery baru untuk MotoGP 2022Dok. MotoGP Gresini Racing dengan livery baru untuk MotoGP 2022

Baca juga: Profil Remy Gardner, Darah Pebalap dari Sang Ayah

Bagaimana respons rider tim lain terkait Ducati menurunkan 8 pebalap di MotoGP 2022?

Salah satu pebalap yang berkomentar terkait Ducati menurunkan pasukan lebih banyak di MotoGP 2022 adalah jagoan Team Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Juara dunia MotoGP 2020 itu merasa terdesak dengan kehadiran delapan pebalap Ducati pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 yang baru akan dimulai pada Maret mendatang.

"Ketika saya melihat potensi motor ini (Ducati), sebagai pebalap saya pikir hal itu tidak adil," ujar rider bernomor 36.

"Delapan motor berarti hampir setengah dari seluruh motor di lintasan."

"Dalam kejuaraan dengan enam pabrikan berbeda, tentu saja hal itu sesuatu yang sangat aneh. Kualifikasi akan menjadi lebih penting bagi kami."

Baca juga: Perbedaan Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3

"Tidak hanya akan lebih sulit untuk mendapatkan kemenangan, tetapi juga untuk masuk kualifikasi kedua."

"Menyalip adalah hal terburuk tahun lalu. Saat mencoba melewati Ducati, ban depan saya sering kepanasan."

"Akibatnya, sepeda motor menjadi lebih buruk," pungkas Joan Mir seperti dikutip Speedweek.com.

Daftar pebalap tim Ducati di MotoGP 2022

Tim Pebalap Nomor Motor
Ducati Lenovo Team

Jack Miller

Francesco Bagnaia

43

62

Gresini Racing MotoGP

Enea Bastianini

Fabio Di Giannantonio

23

49

Mooney VR46 Racing Team

Luca Marini

Marco Bezzecchi

10

72

Pramac Racing

Johann Zarco

Jorge Martin

5

89

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024

Badminton
Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com