Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Bola Mati dalam Kasti

Kompas.com - 03/02/2022, 18:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Kasti merupakan jenis permainan menggunakan bola kecil yang cukup populer di Indonesia dan menjadi materi pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) bagi anak-anak sekolah.

Permainan kasti dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing memiliki 12 pemain. Akan tetapi, bisa juga dimainkan dengan batas minimal 6 pemain dan maksimal 15 pemain tiap regunya.

Regu dalam permainan kasti dibagi menjadi dua regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga.

Tugas regu pemukul berusaha mencari nilai dengan memukul bola dan dapat kembali ke ruang bebas dengan selamat sehingga mendapatkan nilai.

Baca juga: Ukuran Lapangan Bola Kasti Lengkap dengan Gambarnya

Sementara, tugas regu penjaga berusaha untuk mematikan lawan. Salah satu cara mematikan lawan adalah melempar bola kepada regu pemukul yang berada di area lapangan.

Aturan Bola Mati dalam Kasti

Dalam permainan kasti dinyatakan bola mati apabila regu penjaga berhasil melemparkan bola pada lawan yang berada di tengah lapangan permainan saat pelari menuju ke tiang hinggap.

Bola mati dalam permainan kasti atau gebokan adalah bola yang tidak bisa dimainkan kembali di dalam permainan.

Baca juga: Pemain Kasti: Jumlah, Posisi, dan Tugasnya

Adapun bola dianggap mati dalam kasti apabila bola dipegang pelambung dan pelambung berdiri pada tempatnya.

Kemudian bola dianggap mati apabila pukulan salah atau tidak kena dan bola hilang dalam permainan serta terjadi pergantian bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com