Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Bulu Tangkis Pertama di Dunia

Kompas.com - 03/02/2022, 11:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Kompetisi bulu tangkis pertama di dunia adalah All England. Tak hanya menjadi kejuaraan bulu tangkis pertama, All England juga menjadi salah satu turnamen paling bergengsi.

Bulu tangkis atau badminton merupakan cabang olahraga yang sangat populer di dunia termasuk di Indonesia.

Saat ini, banyak turnamen bulu tangkis level internasional, salah satunya adalah All England.

All England yang memiliki nama resmi All England Open Badminton Championships adalah kompetisi bulu tangkis tertua di dunia.

All England pun masuk dalam kategori turnamen bulu tangkis elite alias Super 1000 bersama China Open, Thailand Open, dan juga Indonesia Open.

Baca juga: Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Beserta Gambar dan Keterangannya

Sejarah All England

Dilansir dari situs resmi All England Badminton, turnamen bulu tangkis terbuka kali pertama digelar pada 1898 di Guildford, sebuah kota di Inggris yang berjarak 45 km sebelah barat daya London.

Keberhasilan penyelenggaraan turnamen tersebut kemudian membuka jalan bagi edisi pertama All England yang dilaksanakan pada 1899 di sebuah tempat bernama London's Horticultural Halls.

Kejuaran All England Open pertama dilangsungkan pada 4 April 1899 dengan hanya tiga kategori yang dipertandingkan yaitu ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Kemudian pada turnamen tahun berikutnya, nomor tunggal putra dan tunggal putri ditambahkan.

Pada dua penyelenggaraan pertamanya, All England menggunakan nama "Badminton Association Tournament".

Baca juga: Servis untuk Pemula dalam Bulu Tangkis

DW Oakes dan Stewart Marsden Massey tercatat sebagai juara ganda putra pada kejuaraan All England pertama. Sementara itu, Meriel Lucas dan Mary Graeme menjadi juara ganda putri, serta DW Oakes dan Daisy St John menjuarai nomor ganda campuran.

Dalam sejarah penyelenggaraan turnamen, All England sempat terhenti dua kali diselenggarakan dikarenakan Perang Dunia I (1915 - 1919) dan Perang Dunia II (1940 -1946).

Logo kejuaraan bulu tangkis All England. All England adalah kompetisi bulu tangkis pertama di dunia.bwfworldtour.bwfbadminton.com Logo kejuaraan bulu tangkis All England. All England adalah kompetisi bulu tangkis pertama di dunia.

Baca juga: 5 Partai dalam Bulu Tangkis

Kiprah Indonesia di All England

Indonesia pernah melahirkan seorang legenda besar yang namanya tercatat dalam buku sejarah All England. Ia adalah Rudy Hartono.

Hingga saat ini, Rudy Hartono masih memegang rekor sebagai juara All England terbanyak di nomor tunggal putra.

Rudy sukses menjuarai All England delapan kali yaitu pada 1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, dan 1976.

Adapun, sepanjang penyelenggaraan All England hingga saat ini, Indonesia berhasil meraih total 48 gelar juara.

Indonesia hanya kalah dari Inggris (194), Denmark (88), dan China (85) dalam hal koleksi gelar juara All England.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com