Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permasalahan Liga 1 di Bali: Dari Fasilitas Stadion, Jadwal, hingga Badai Covid-19

Kompas.com - 30/01/2022, 14:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Penyelenggaraan seri 4 kompetisi Liga 1 2021-2022 tak lepas dari berbagai masalah. Permasalahan yang timbul mulai dari fasilitas stadion, jadwal pertandingan, hingga badai Covid-19 yang menerpa sejumlah klub.

Lanjutan Liga 1 2021-2022 digelar di Bali mulai pekan ke-18. Tiga stadion di Pulau Dewata yang digunakan untuk menggelar laga-laga Liga 1 adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), dan Stadion Kompyang Sujana (Denpasar).

Di balik pertandingan-pertandingan seru yang tersaji, berbagai masalah timbul selama penyelenggaraan Liga 1 di Bali.

Berikut Kompas.com merangkum tiga kendala yang sempat terjadi pada penyelenggaraan Liga 1 2021-2022 di Bali.

1. Fasilitas stadion

Sengkarut penyelenggaraan Liga 1 di Bali diawali dengan masalah fasilitas Stadion Ngurah Rai yang menjadi venue laga Persebaya Surabaya vs Bali United.

Berawal dari unggahan video singkat di akun Twitter Persebaya, kondisi ruang ganti Stadion Ngurah Rai dianggap tidak layak untuk menggelar pertandingan level Liga 1.

Baca juga: Berita Foto: Penampakan Terbaru Ruang Ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai Setelah Sempat Viral

Dalam video tersebut, tampak para pemain sedang bersiap-siap di tengah ruangan panjang seperti lorong selebar kurang lebih 2 meter.

Di sisi kanan dan kiri sepanjang lorong berjejer kursi-kursi yang di atasnya ada jersey dan perlengkapan pertandingan pemain lainnya.

Sehingga, kursi-kursi tersebut sebagai pengganti loker permain yang tidak terlihat dalam video.

Selain kondisi ruang ganti pemain, ruang kosong penyiaran juga menjadi sorotan.

Pada foto yang beredar, tempat khusus kamera utama untuk siaran langsung tidak memiliki sekat. Sehingga kegiatan penyiaran bisa langsung dilihat dari tribun VIP.

Menanggapi kegaduhan yang terjadi, PT LIB turun langsung dipimpin Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita, untuk memastikan kembali fasilitas yang menjadi sumber kegaduhan.

Suasana ruang ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, salah satu venue yang digunakan seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suasana ruang ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, salah satu venue yang digunakan seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022.

PT LIB kemudian melakukan tur ruang ganti untuk mengklarifikasi bahwa kritik yang dilayangkan tidak benar.

Ruang ganti di Stadion Ngurah Rai pun lantas direnovasi sehingga tim-tim yang akan berlaga lebih nyaman beraktivitas di dalamnya.

Sementara itu, mengenai ruang penyiaran diakui memang menjadi catatan. Namun, Akhmad Hadian Lukita meminta waktu karena mengubah stadion secara fisik tak bisa dilakukan secara ringkat.

"Soal itu akan ada perbaikan, tapi tentu tidak kilat karena kemarin harus ada perubahan di struktur stadion," kata Akhmad Hadian Lukita kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

2. Jadwal pertandingan

Ada tiga masalah utama terkait jadwal pada penyelenggaraan Liga 1 di Bali yaitu jarak antarlaga yang mepet, waktu kick-off terlalu malam, dan adanya jadwal pertandingan yang bentrok dengan FIFA Matchday.

Salah satu klub Liga 1, Persija Jakarta, merasakan bagaimana mepetnya jadwal laga antarpekan selama Seri 4 digulirkan di Bali.

Baca juga: Update Jadwal Seri 4 Liga 1: Laga Persija Bentrok dengan Timnas hingga Deretan Big Match

Persija memainkan laga pekan ke-19 kontra Persipura Jayapura pada Selasa (11/1/2022).

Kemudian, Macan Kemayoran melakoni laga pekan ke-20 kontra Persela Lamongan pada Sabtu (15/1/2022).

Itu artinya, Persija melakoni dua pertandingan dengan jarak hanya empat hari.

Persija bukan satu-satunya klub yang harus melakoni jadwal mepet. Persik Kediri juga mengalami hal demikian.

Tak hanya jadwal padat, beberapa klub juga harus bertanding dengan waktu kick-off terlampau malam.

Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Arema FC adalah empat klub yang paling sering mendapatkan jadwal pertandingan di atas pukul 21.00 WITA, bisa 21.30 WITA atau 21.45 WITA.

Alhasil, tim-tim yang menghadapi keempat klub tersebut juga harus bersiap dengan jadwal tanding malam.

Jadwal yang terlalu malam itu pun membuat waktu istirahat para pemain terganggu.

"Waduh, itu susah tidur. Bisa (tidur baru) pukul 3, terkadang bisa setelah subuhan," kata winger Bhayangkara FC, Andik Vermansah, soal pengalamannya melakoni pertandingan dengan kick-off pukul 20.45 WIB atau 21.45 WITA.

Soal jadwal kick-off yang terlalu malam (21.45 WIB), Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa semua klub akan kebagian dan ada beberapa yang diubah.

"Yang main pukul 21.45 kan semua klub juga kebagian dan ada beberapa jadwal yang kita ubah," ucap Akhmad.

"Intinya soal disiplin prokes saja. Sekarang harus lebih ketat lagi," kata Akhmad menambahkan.

Pemain asing Persebaya Surabaya Arsenio Valpoor dijaga pemain Bhayangkara FC Hansamu Yama pada pertandingan pekan 20 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (18/1/2021) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain asing Persebaya Surabaya Arsenio Valpoor dijaga pemain Bhayangkara FC Hansamu Yama pada pertandingan pekan 20 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (18/1/2021) malam.

Masalah ketiga soal jadwal Liga 1 di Bali adalah laga-laga domestik yang digelar berbarengan dengan FIFA Matchday.

Pada FIFA Matchday bulan Januari ini, timnas Indonesia menggelar dua laga uji coba kontra Timor Leste yakni tanggal 27 dan 30 Januari 2022.

Sebelum FIFA Matchday, Liga 1 sempat diliburkan, tepatnya selepas merampungkan laga-laga pekan ke-20, Selasa (18/1/2022).

Namun, ketika timnas Indonesia melakoni FIFA Matchday, justru Liga 1 tidak diliburkan. Alhasil, beberapa laga di Liga 1 pun bentrok dengan jadwal pertandingan timnas Indonesia di FIFA Matchday.

Bentrok antara jadwal Liga 1 dan FIFA Matchday itu membuat sejumlah klub tak bisa menurunkan kekuatan terbaik lantaran pemain-pemain mereka dipanggil ke timnas.

Salah satu tim yang terimbas sengkarut jadwal Liga 1 ini adalah Persebaya yang kehilangan lima pemain ke timnas Indonesia.

Baca juga: Persib Diterpa Covid-19: Line Up Darurat Bukan Masalah, Debutan Bersinar, Puncak dalam Jangkauan

3. Badai Covid-19

Permasalahan penyelenggaraan Liga 1 di Bali kian bertambah menyusul badai Covid-19 yang menerpa sejumlah klub.

Tercatat pada Januari 2022, ada lima klub yang mengumumkan pemainnya terpapar virus corona atau positif Covid-19.

Bahkan, pada hari yang sama, Sabtu (29/1/2022) tiga tim mengumumkan kasus Covid-19 di skuad mereka. Ketiga klub itu adalah Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya.

Meski beberapa tim terdampak Covid-19, lanjutan kompetisi Liga 1 2021-2022 tetap berjalan.

Persib Bandung yang sembilan pemainnya harus menjalani karantina karena terkena Covid-19 tetap bertanding melawan Persikabo 1973, Sabtu (29/1/2022).

Pun demikian dengan Persebaya yang mengumumkan tiga pemain-pemain positif Covid-19. Mereka tetap melakoni pertandingan pekan ke-21 kontra PSS Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com