Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kombinasi Guling Depan, Headstand, dan Guling Belakang

Kompas.com - 28/01/2022, 08:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Gerakan dasar senam lantai terdiri dari guling depan dan belakang, headstand, handstand, kayang, sikap lilin, meroda, dan guling lenting.

Menggulingkan badan ke belakang, dimana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukan sampai dagu melekat di dada merupakan jenis senam lantai guling belakang atau back roll.

Tiap gerakan dapat dikombinasikan menjadi satu rangkaian seperti mengawali guling depan, dilanjutkan headstand atau handstand, lalu guling belakang.

Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berikut adalah gerakan paduan atau kombinasi dari tiga jenis gerak dasar senam lantai, guling depan, headstand, dan guling belakang.

Baca juga: Perbedaan Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai

Kombinasi Gerak Spesifik Headstand, Guling Depan, dan Guling Belakang

  1. Kombinasi head stand dan guling depan diawali dengan gerakan jongkok da kepala menyentuh lantai.
  2. Tubuh dibungkukkan ke depan. Posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.
  3. Secara perlahan naikkan satu persatu kaki ke atas. Pastikan tangan kuat, karena berat badan bertumpu pada kedua tangan, khususnya area siku sampai jari.
  4. Headstand juga sangat membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik.
  5. Setelah melakukan headstand, turunkan kedua kaki dan tangan secara perlahan. Kedua kaki diluruskan dan meliuk ke depan. Sedangkan kedua tangan ditekuk dan berada di samping kepala. Pandangan mengarah ke telapak kaki.
  6. Gulingkan tubuh ke depan.
  7. Seusai melakukan guling depan, posisi tubuh masih berada di atas kasur. Namun, kedua kaki agak ditekuk sedikit, sedangkan kedua tangan diluruskan ke depan.
  8. Setelah itu bokong dan tubuh diangkat ke atas, namun kedua lutut ditekuk membentuk 90 derajat.
  9. Kedua tangan masih dalam posisi terentang lurus ke depan. Saat akan melakukan gerakan guling belakang, posisi lutut kaki ditekuk, kedua kaki jinjit dan kedua tangan berada di samping kaki.
  10. Jatuhkan bokong menyentuh matras, namun posisi kedua kaki masih ditekuk di depan dada.
  11. Sedangkan kedua tangan memegang leher bagian belakang.
  12. Naikkan dan luruskan kedua kaki ke atas dan posisikan punggung serta kepala siap menyentuh atras.
  13. Ketika punggung dan kepala sudah menyentuh matras, angkat kaki dan arahkan ke belakang untuk siap berguling.
  14. Gulingkan tubuh ke belakang.
  15. Posisi pendaratan adalah jongkok dan kedua tangan berada di samping kaki.

Baca juga: Fungsi Tangan dan Kaki Saat Melakukan Headstand dalam Senam Lantai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com