Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Donald Pandiangan, Robin Hood Indonesia di Balik Medali Pertama Olimpiade

Kompas.com - 25/01/2022, 16:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

 

KOMPAS.com - Donald Pandiangan adalah sosok di balik sejarah manis dalam medali pertama Indonesia di ajang Olimpiade.

Indonesia kali pertama mendapat medali pada multievent terbesar dunia tersebut pada Olimpiade Seoul 1988 lewat cabang olahraga (cabor) panahan.

Kisah tersebut diabadikan dalam film 3 Srikandi (2016) yang disutradarai oleh Iman Brotoseno.

Sosok Donald Pandiangan diperankan oleh aktor kenamaan Indonesia, Reze Rahadian.

Donald Pandiangan adalah sosok pelatih dari tiga srikandi Tanah Air yang menyumbang medali pertama Indonesia di Olimpiade.

 Baca juga: Daftar Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Bulu Tangkis, Terbanyak China

Para srikandi yang menyumbang medali pertama Indonesia di Olimpiade itu adalah Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardani.

Mereka menyumbang medali perak pada Olimpiade Seoul 1988 cabor panahan beregu putri.

Donald Pandiangan dikenal pelatih yang keras, serius, dan disiplin.

Pepanah Andalan Indonesia

Sebelum menjadi pelatih panahan Indonesia, Donald Pandiangan adalah atlet andalan Tanah Air.

Dia telah menyumbangkan 22 medali emas SEA Games sejak 1977 hingga 1987.

Namun demikian, perkenalannya dengan dunia panahan dapat dikatakan terlambat. Sebab, dia baru belajar memanah ketika berusia 25 tahun.

Dalam durasi belajar panahan yang singkat, dia menyabet medali emas pada gelaran PON Surabaya 1973.

Kemudpan pada PON Jakarta 1977, dia juga menyabet emas nomor recurve 70 meter.

Kecewa

Donald Pandiangan pernah merasakan kekecewaan berat dalam hidupnya. Dia memiliki mimpi untuk menyabet medali emas di level Olimpiade.

Dia sejatinya memiliki kesempatan untuk menggapai mimpinya itu pada ajang Olimpiade Uni Soviet 1980.

Akan tetapi, pada tahun yang sama Uni Soviet melakukan serangan Afganistan. Indonesia menjadi bagian dalam memboikot Olimpiade 1980 di Uni Soviet.

Donald Pandiangan lantas marah besar karena masa itu adalah puncak kariernya.

Dijuluki Robin Hood

Julukan Robin Hood tersemat dalam diri Donald Pandiangan karena beragam prestasi apiknya.

Melansir rri.co.id, dia mampu menancapkan anak panah di ekor anak panah lainnya.

Soal prestasi, tinta emas selalu dia torehkan di level SEA Games 1977 hingga 1987.

Donald turun dalam nomor individual recurve, individual recurve 30 m, individual recurve 50 m, individual recurve 70 m, individual recurve 90 m, dan team recurver, dia meraih semua emas.

Biodata Donald Pandiangan

  • Nama: Donald Djatunas Pandiangan
  • Tempat lahir: Sidikalang, Sumatera Indonesia
  • Tanggal lahir: 12 Desember 1945
  • Julukan: Robin Hood Indonesia
  • Karier: Atlet dan pelatih panahan Indonesia
  • Prestasi:
  • SEA Games 1977

Medali emas individual recurve

Medali emas individual recurve 30 meter

Medali emas individual recurve 50 meter

Medali emas team recurve

  • SEA Games 1979

Medali emas individual recurve

Medali emas individual recurve 30 meter

Medali emas individual recurve 50 meter

Medali emas individual recurve 70 meter

Medali emas individual recurve 90 meter

Medali emas team recurve

  • SEA Games 1981

Medali emas individual recurve

Medali emas individual recurve 30 meter

Medali emas individual recurve 50 meter

Medali emas individual recurve 70 meter

Medali emas individual recurve 90 meter

Medali emas team recurve

  • SEA Games 1983

Medali emas individual recurve

Medali emas individual recurve 50 meter

Medali emas individual recurve 90 meter

Medali emas team recurve

  • SEA Games 1985

Medali emas team recurve

  • SEA Games 1987

Medali emas team recurve

  • Kejuaraan Dunia di Canberra, Australia

12 besar

  • Asian Games 1978

Medali perunggu team recurve

  • Olimpiade Seoul 1988 (pelatih)

Medali perak (tim putri)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com