Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Panahan No 1 Dunia "Shock" setelah Kalah dari Pasangan Indonesia Riau Ega/Diananda

Kompas.com - 24/07/2021, 13:07 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan Amerika Serikat Brady Ellison/Mackenzie Brown mengaku kecewa dan shock setelah tumbang dari pasangan Indonesia Riau Ega Agatha/Diananda Choirunisa di nomor beregu campuran pada Sabtu (24/7/2021).

Pemanah Indonesia, Riau Ega Agatha/Diananda Chourunisa, sukses melaju ke perempat final panahan nomor beregu campuran Olimpiade Tokyo 2020 seusai mengalahkan Mackenzie Brown/Brady Elison di Yumenshima Final Field, Tokyo, Riau Ega/Diananda tampil solid dan berhasil meraih kemenangan tipis 5-4.

Riau Ega/Diananda sempat unggul 4-0 terlebih dahulu sebelum pasangan AS yang juga unggulan kedua di Olimpaide Tokyo 2020 ini menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Partai harus diselesaikan oleh shoot-off (semacam babak adu penalti) di mana Riau Ega/Diananda sukses mencatatkan skor 20 (10-10) sementara lawannya hanya mengumpulkan 18 (8-10).

Baca juga: Panahan Olimpiade Tokyo - Kata Riau Ega/Diananda Usai Tundukkan Unggulan dari AS

Seusai laga, pasangan AS tersebut shock karena kalah dari jagoan Indonesia tersebut.

"Jujur saja saya 'shock'... Saya benar-benar yakin kami bisa memenangkan medali hari ini," tutur pemanah nomor satu dunia Brady Ellison, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Sementara, pasangannya, Mackenzie Brown, juga mengutarakan rasa frustrasi karena harus bersaing tanpa fans.

"Seharusnya ini menjadi sebuah momen besar dan membuat bulu kuduk Anda berdiri setiap kali melangkah keluar ke venue," tutur Brown.

"Namun, tak ada penonton di stadion. Ada rekan-rekan setim tetapi tak ada siapa pun di luar sana."

"Mengecewakan untuk bekerja keras selama lima tahun demi Olimpiade lalu tak ada penonton diperbolehkan ke dalam venue."

Penonton memang tak diperbolehkan masuk ke venue-venue Olimpiade yang terletak di daerah Tokyo.

Daerah Metropolitan Tokyo sendiri berada dalam kondisi darurat sejak 12 Juli 2021 di tengah jumlah kasus Covid-19 yang tengah meningkat.

Sementara, penonton dalam jumlah terbatas diperbolehkan masuk ke beberapa venue di area lain.

Nomor regu campuran sendiri baru dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com