KOMPAS.com - Nama Nurmagomedov masih menunjukkan sisi magisnya. Hal itu terbukti dalam penampilan Said Nurmagomedov pada UFC 270.
Nama belakang Nurmagomedov jelas akan membuat ingatan para fans tertuju kepada mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Akan tetapi, Said dan Khabib ternyata tak memiliki hubungan keluarga apa pun meski nama belakang mereka sama.
Adapun Said Nurmagomedov bertanding di kelas bantam melawan Cody Stamann dalam main card UFC 270 yang berlangsung di Honda Center, Amerika Serikat, Minggu (23/1/2022) pagi WIB.
Baca juga: UFC 269: Menyerah kepada Charles Oliveira, Poirier Disebut Memalukan oleh McGregor
Pada awal laga, Cody Stamann langsung memberikan tekanan kepada Said Nurmagomedov melalui spinning back kick. Tak berselang lama, perlawanan diberikan Said Nurmagomedov melalui low kick-nya.
Alhasil, Cody Stamann langsung goyah dan langsung dimanfaatkan Said Nurmagomedov untuk melancarkan serangan tambahan.
Melalui teknik Ninja Choke, Said Nurmagomedov benar-benar membuat Cody Stamann tak berdaya. Dia menang pada ronde pertama hanya dalam 47 detik saja dengan teknik tersebut.
Hasil ini menjadi kemenangan kedua secara beruntun yang diraih Said Nurmagomedov. Sebelumnya, dia juga mampu mengalahkan Mark Sriegle pada 18 Oktober 2020.
Adapun kekalahan terakhir yang dialami Said Nurmagomedov terjadi saat melawan Raoni Barcelos pada 21 Desember 2019.
Kemenangan atas Cody membuat Said menjadi bukti gagahnya nama belakang yang ia sandang, yakni Nurmagomedov.
Meski tak terikat darah dengan Khabib, Said pernah dianggap memiliki nama besar oleh sang lawan Cody Stamann.
"Entah dia berhubungan dengan Khabib atau tidak, dia punya nama yang besar," kata Cody Stamann dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Dia adalah talenta super, saya sudah pernah melawan pria seperti dirinya pada masa lalu. Misalnya seperti Tom Duquesnoy. Saya adalah kuda hitam dalam pertarungan tersebut," tutur Cody.
"Tom Duquesnoy adalah orang yang diagung-agungkan bakal menjadi sosok yang spesial. Namun, saya bertarung dengannya dan yang terjadi justru sebaliknya," ucap Cody.
"Oleh karena itu, saya menerima duel ini (melwawan Said Nurmagomedov)," tutur Cody Stamann.