KOMPAS.com - Pertandingan antara Chelsea dan Tottenham Hotspur akan mewarnai rangkaian pekan ke-23 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022.
Duel Chelsea vs Tottenham Spurs dengan tajuk Derbi London itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Minggu (23/1/2022) pukul 23.30 WIB
Di balik laga Chelsea vs Tottenham, ada beberapa pemain yang pernah memperkuat kedua klub tersebut.
Berikut adalah daftar enam pemain yang pernah membela Chelsea dan Tottenham, seperti dilansir dari laman BolaSport.com dan Transfermarkt.
Baca juga: Asal-usul Nama Stadion Stamford Bridge, Markas Chelsea
Selepas dari Chelsea, Gallas hijrah ke Arsenal selama empat musim.
Usai empat musim membela Arsenal, Gallas kemudian pindah ke tim London lainnya, yaitu Tottenham Hotspur selama tiga musim, dari 2010 hingga 2013.
Adapun Gallas pensiun dari dunia sepak bola pada 2014 silam.
Ia bertualang ke FC Barcelona sebelum kembali ke Inggris pada Januari 2010.
Spurs menjadi tujuan Gudjohnsen. Meski hanya sebagai pemain pinjaman dia mencetak dua gol dari 14 kali bermain.
Baca juga: Mengapa Tottenham Pakai Hotspur di Belakangnya?
Chelsea dan Tottenham menjadi dua klub terakhir sebelum Gustavo Poyet gantung sepatu.
Poyet bergabung dengan The Blues pada musim panas 1997 dari Real Zaragoza.
Selama empat musim di Stamford Bridge, pemain asal Uruguay tersebut menjadi salah satu andalan tim. Tercatat, Poyet mencetak 45 gol dari 143 pertandingan di semua kompetisi.
Usai empat musim berseragam The Blues, Poyet lalu pindah ke Spurs pada 2001. Namun, kiprahnya tak padam.
Dia bermain 98 kali dan mencetak 23 gol dari tiga musim sebelum gantung sepatu.
Sama dengan Gallas, Gudjohnsen, dan Poyet, Parker lebih dulu bermain untuk Chelsea.
Lebih tepatnya, dia pindah ke klub tersebut dari Charlton Athletic pada 2004. Kariernya hanya bertahan semusim di Stamford Bridge sebelum dia pindah ke Newcastle United pada 2005.
Sempat merumput di West Ham United, Parker lalu mendarat di Spurs pada 2011.
Parker tampil 63 kali untuk The Lilywhites sebelum pindah ke Fulham tahun 2013 dan pensiun di sana.
Adapun pria 41 tahun itu kini menjabat sebagai manajer AFC Bournemouth.
Baca juga: Profil Reece James, Dulu Striker, Kini Jadi Bek Sayap Andalan Chelsea
Jalan karier Sullivan berbeda karena dia lebih dulu memperkuat Tottenham Hotspur. Dia bermain untuk Spurs dari 2000 hingga 2003 setelah pindah dari Wimbledon FC.
Penjaga gawang asal Skotlandia itu bermain 79 kali untuk Spurs dengan mencatatkan 22 clean sheet.
Neil Sullivan lalu pindah ke Chelsea pada 2003. Namun, waktu bermainnya jauh berkurang. Dia hanya tampil delapan kali dengan mencatatkan empat clean sheet.
Alhasil, dia lalu hengkang ke Leeds United pada 2004. Sullivan berganti-ganti klub, sebelum pensiun di Doncaster Rovers pada 2013.
Sama dengan Sullivan, Carlo Cudicini juga merupakan pemain berposisi kiper. Carlo Cudicini tidak langsung menjadi pemain inti saat datang ke Chelsea.
Kiper asal Italia tersebut dipinjamkan ke ASD Castle di Sangro, klub lama Cudicini saat dia masih bermain di negara asalnya.
Chelsea lalu mempermanenkan jasanya pada 2000. Total, Cudicini bermain untuk The Blues sebanyak 216 kali dengan mencatatkan 101 clean sheet.
Dia pindah ke Spurs pada 2009. Di klub tersebut, Cudicini bermain 37 kali, lalu hengkang ke Los Angeles Galaxy pada 2013, sebelum pensiun pada 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.