Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Australia, Modal "Nekat" Garuda Pertiwi di Piala Asia 2022

Kompas.com - 21/01/2022, 17:50 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Timnas putri Indonesia meladeni skuad Australia pada laga perdana di Piala Asia Wanita 2022 dengan modal pas-pasan bahkan bisa disebut "nekat".

Bagaimana tidak, hanya empat dari 23 pemain yang memiliki klub di skuad timnas putri Indonesia.

Adapun empat tersebut yakni Sabrina Mutiara (Arema FC), Octavianti Dwi Nurmalita (Persiba), Riska Aprilia (PSS Sleman), dan Shalika Aurelia (Roma Calcio Femminile).

Hal ini karena di Tanah Air tak ada kompetisi kategori wanita sejak 2020.

Kali terakhir Liga 1 Putri bergulir yakni pada 2019. Tahun 2020 tidak ada kompetisi sepak bola sama sekali lantaran pandemi.

Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia di Piala Asia Wanita 2022

Kemudian 2021 juga tak ada liga, hanya Piala Pertiwi di daerah-daerah tertentu.

Sementara pada tahun 2022, isu bergulirnya Liga 1 Putri juga belum terdengar kencang.

Berbanding Terbalik dengan Australia

Kondisi terbalik dengan lawan pertama timnas putri Indonesia pada babak penyisihan Grup B Piala Asia Wanita 2022.

Seluruh pemain Australia memiliki klub, banyak dari mereka bahkan bermain di klub-klub Liga Inggris.

Baca juga: Piala Asia Wanita: Pelatih Australia Membumi, Waspadai 2 Hal dari Timnas Indonesia

Seperti Stephanie Catley, Caitlin Foord, dan Lydia Williams yang merupakan pemain Arsenal Wanita.

Salah satu yang ada di kubu skuad Australia adalah Samantha Kerr (Chelsea). Dia merupakan pemain yang sempat masuk dalam nominasi pemain terbaik dunia wanita FIFA tahun 2021.

Saat melawan Indonesia, Jumat (21/1/2022), Samantha Kerr hanya butuh 9 menit untuk bisa jebol gawang Garuda Pertiwi.

Menampilkan yang Terbaik

Kondisi pas-pasan timnas putri Indonesia tak membuat pelatih Rudy Eka Priyambada kalah sebelum berperang.

Baca juga: Profil Timnas Putri Australia: Dipenuhi Pemain Label Eropa, Lawan Indonesia di Piala Asia Wanita 2022

Rudy optimistis skuadnya bisa memberikan penampilan yang terbaik kendati di Tanah Air tak ada kompetisi.

"Laga perdana akan jadi pengalaman berharga bagi kami dan laga pertama melawan Australia akan sangat menentukan dan kami akan berusaha yang terbaik," kata Rudy dikutip BolaSport, Rabu (19/1/2022).

Sejarah 33 Tahun

Terlepas dari kondisi yang kurang meyakinkan di kubu timnas putri Indonesia, langkah ke Piala Asia Wanita 2022 adalah sejarah.

Sebab, timnas putri Indonesia kembali bisa mencicipi atmosfer Piala Asia Wanita setelah berpuasa 33 tahun lamanya.

Kali terakhir Indonesia bermain di level Benua Asia adalah pata tahun 1989.

Pada edisi 1989, Indonesia gagal lolos dari fase grup setelah 1 kali menang, 1 imbang, dan sekali kalah.

Baca juga: Profil Shalika Aurelia, Pemain Timnas Indonesia Putri Pertama yang Berkarier di Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com