BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China punya cara meningkatkan antusiasme warganya pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Dua jenis cabang olahraga (cabor) yang menjadi incaran untuk program memperkenalkan lebih luas olahraga musim dingin adalah ski dan hoki es.
Baca juga: Populerkan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, China Membidik 300 Juta Rakyatnya
Kunci perhatian China saat memenangi penawaran menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 adalah lemahnya peminatan olahraga musim dingin tradisional di masyarakat.
Pemerintah China kemudian membidik peminatan 300 juta rakyatnya untuk sedikitnya tiga jenis olahraga musim dingin.
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-20 Februari 2022.
Beijing memenangi penawaran sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada 2015.
Kala itu, enam calon tuan rumah asal Eropa kalah dalam kontestasi.
Pada waktu itu, dua kandidat tersisa adalah Beijing dan Almaty (Kazakstan).
"Saat itu juga, kami membidik peminatan 300 juta rakyat kami pada olahraga musim dingin," ucap Direktur Jenderal Perencanaan Bocog Li Sen.
Li Sen menyebut, pemerintah melakukan gerak cepat dengan pembangunan infrastruktur olahraga musim dingin.
Li Sen dalam informasi terkini membeberkan data bahwa saat ini ada 654 gelanggang olahraga es tertutup dan 803 resor ski luar ruang.
"Perlahan-lahan peminatan pada olahraga musim dingin mengemuka di China," ujar Li Seng.
Li Sen mengatakan pula bahwa pada musim-musim tanpa salju, China membuat salju buatan dalam jumlah besar.
Kendati demikian, kata Juru Bicara Bocog Yan Jiarong, upaya salju buatan itu punya dampak terbatas.
Para pegiat lingkungan hidup pun, kata Yan Jiarong mempermasalahkan dampak lingkungan pada proyek salju buatan tersebut.