Indonesia Patriots Tak Sekadar Cari Pengalaman pada IBL 2022, Tapi...

KOMPAS.com - Indonesia Patriots akan terlibat dalam ajang bola basket terbaik di Tanah Air, IBL (Indonesia Basketball League) 2022. Target tinggi dicanangkan meski tim ini dihuni para pemain masa depan Indonesia.

Indonesia Patriots merupakan timnas muda yang bakal diorbitkan menjadi skuad timnas senior Indonesia. Jadi, keikutsertaan Indonesia Patriots pada IBL 2022 ini bisa menjadi sebuah ajang untuk meningkatkan kualitas.

Apalagi, Indonesia Patriots akan bertemu tim-tim profesional yang diperkuat sejumlah pemain asing.

Baca juga: IBL 2020, Indonesia Patriots Catatkan Hasil Sempurna di Seri II

"Dengan atau tanpa pemain asing sama saja, kami akan fight sampai detik terakhir. Adanya pemain asing ada manfaatnya juga buat kami untuk terus mengasah kemampuan," ucap kapten Indonesia Patriots, Ali Bagir Alhadar, dalam konferensi pers virtual Indonesia Patriots, Kamis (13/1/2022).

Nada serupa juga diungkapkan pelatih Indonesia Patriots, Milos Pejic. Meski para pemainnya minim pengalaman, dia bertekad membuat lawan-lawan kesulitan ketika bertemu Indonesia Patriots.

Sang pelatih asal Serbia ini pun mencanangkan target Indonesia Patriots memenangi beberapa gim selama seri IBL 2022 ini, yang mulai bergulir 15 Januari.

Ketua umum PP Perbasi, Danny Kosasih, juga menaruh harapan kepada tim muda Indonesia tersebut. Dia berharap, jam terbang Bagir dkk semakin meningkat seiring berjalannya IBL.

"PP Perbasi menurunkan pemain muda dalam IBL ini karena ingin memberikan jam terbang kepada mereka sehingga lebih berkembang. Pemain akan lebih matang karena ditempa dalam kompetisi. Mereka diharapkan bisa menjadi pelapis di timnas," ujarnya.

Memang, tim muda Indonesia ini akan mengemban tugas dalam salah satu event akbar yang berlangsung Mei 2022. Mereka bakal terjun di pentas SEA Games Hanoi.

Baca juga: Hasil IBL 2020: Pelita Jaya Telan Kekalahan Pertama, Indonesia Patriots Tak Terbendung

Diharapkan, tim basket Indonesia bisa meraih medali pada ajang multievent antarnegara Asia Tenggara tersebut. Danny Kosasih menyebut medali perak menjadi incaran meskipun hal tersebut tak bisa diprediksi.

Pasalnya, target tersebut dicanangkan jika murni menggunakan pemain lokal. Ada kekhawatiran negara-negara lain menurunkan pemain naturalisasi sehingga target medali perak bisa meleset.

Terlepas dari ambisi dan tekad tersebut, Indonesia Patriots dipastikan bakal mendapat rintangan yang berat dalam IBL 2022 ini.

Mereka tergabung dalam Divisi Merah bersama Satria Muda, West Bandits Solo, Bima Perkasa Jogja Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball Pontianak, Satya Wacaba Saints Salatiga, dan Pasific Caesar.