KOMPAS.com - Serangan kilat dalam permainan bola basket adalah bentuk penyerangan lewat transisi dari bertahan ke menyerang.
Posisi tim saat itu tengah bertahan, tetapi ada momen steal (mencuri bola) sukses, lalu berbalik menyerang dengan cepat.
Istilah lain serangan kilat adalah fast break. Serangan kilat pada basket dilakukan dengan cara cepat meski hanya dengan 1-3 operan saat mendapat bola.
Mengutip buku PJOK Kelas XII karya Ahmad (2020), dalam pola serangan cepat atau fast break dilakukan dengan mencoba mengalirkan bola ke depan secepat mungkin dalam situasi pertahanan lawan belum maksimal karena sedang keluar dari posisinya.
Baca juga: Mengenal Fast Break dalam Bola Basket
Praktiknya setelah bola terebut maka secepatnya melakukan passing ke depan, dribbling dan shoot ke ring.
Fokus utama dalam melakukan fast break adalah kecepatan dan umpan cepat.
Berdasarkan Sumiyarsono dalam bukunya, Keterampilan Bola Basket (2002) keluaran FIK UNY, serangan kilat adalah jenis serangan yang dirancang untuk mempermudah membuat nilai atau mencetak skor, sebelum
Pihak pemain lawan sempat mengatur posisi pertahanannya masing-masing.
Baca juga: Perbedaan Shooting dan Jump Shot dalam Permainan Bola Basket
Selain itu, fast break adalah serangan kilat yang mempermudah sebuah tim mencetak skor dan sangat efektif digunakan pada awal pertandingan untuk mengetahui kekuatan pertahanan lawan.
Penguasaan bola dalam fast break dapat diperoleh dari defensive rebound (merayah bola saat bertahan), inbound (bola tembakan lawan masuk), intercept (mencuri bola operan lawan), dan steal (mencuri bola yang digiring lawan).
Baca juga: Mengenal Gerakan Follow Through dalam Permainan Bola Basket
Setelah menguasai bola, bola langsung diumpan ke depan. Jumlah umpan tidak banyak, bahkan tak lebih dari tiga kali.
Umpan jauh, dribbling, dan shooting menjadi kunci penting dalam fast break.
Dalam contoh kasus, seorang point guard akan meminta outlet pass (operan keluar dari daerah bersyarat). Point guard memegang peran penting dalam fast break.
Fast break biasanya tak lebih dari 10 detik setelah menguasai bola, bahkan kurang dari durasi tersebut.
Baca juga: NBA: Kiblat Bola Basket Dunia
Pergerakan bola dilakukan dengan cepat dengan menggunakan operan cepat (fast passing) dan seminimal mungkin menggiring bola.
Penyelesaian atau eksekusi dari serangan ini biasanya menggunakan teknik lay-up shoot.
Namun tidak, selalu fast break diakhiri menggunakan teknik tersebut. Adapun beberapa fast break berpola menggunakan tembakan post-up.
Baca juga: Permulaan dalam Bola Basket
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.