KOMPAS.com - Pola dalam permainan sepak bola diterapkan dengan tujuan dapat menerobos pertahanan lawan dan menciptakan gol sebanyak-banyaknya sehingga dapat memenangkan pertandingan adalah pola penyerangan.
Dalam sepak bola, terdapat tiga jenis pola penyerangan dan memiliki tujuan yang sama, yaitu mencetak gol.
Jika ditelisik lebih dalam, pola penyerangan dalam sepak bola akan masuk ke ranah formasi seperti 4-3-3, 5-4-1, 3-4-3, dsb.
Sebagai contoh, pola penyerangan sepak bola 4-3-3 berarti empat pemain belakang, tiga pemain tengah, dan tiga pemain depan.
Baca juga: Jumlah, Nama Posisi, dan Tugas Pemain Sepak Bola
Akan tetapi, dalam artikel ini hanya akan membahas pola penyerangan sepak bola berdasarkan materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMAN 3 Painan, ada tiga jenis pola penyerangan dalam sepak bola. Berikut penjelasannya!
Pola penyerangan adalah siasat yang digunakan masing-masing tim untuk mencetak gol dan menjadi tim yang menang.
Baca juga: Pola Penyerangan dalam Sepak Bola: Pengertian, Tujuan, dan Formasi
Maksudnya, pola dalam permainan sepak bola diterapkan dengan tujuan dapat menerobos pertahanan lawan dan menciptakan gol sebanyak-banyaknya sehingga dapat memenangkan pertandingan adalah pola penyerangan.
Adapun pola penyerangan sepak bola terbagi menjadi pola gerak tersusun, pola untuk menghadapi pertahanan rapat, dan pola mencari ruang kosong.
Pola gerak tersusun dalam penyerangan sepak bola adalah gerakan penyerangan yang disusun menurut posisi pemainnya.
Baca juga: 5 Legenda Sepak Bola Indonesia
Setiap pemain memiliki posisinya masing masing sehingga strategi ini dapat disebut free role play.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.