KOMPAS.com - PSIS Semarang mendatangkan penyerang baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2021-2022. Sosok juru gedor anyar Laskar Mahesa Jenar adalah striker asal Jamaika, Chevaughn Walsh.
Laga Persiraja Banda Aceh vs PSIS Semarang pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022, Rabu (12/1/2022), menjadi pertandingan spesial Chevaughn Walsh.
Pada laga tersebut, Walsh melakoni penampilan perdananya di Liga 1.
Melawan Persiraja, Dragan Djukanovic selaku pelatih PSIS Semarang menurunkan Chevaughn Walsh sejak menit pertama.
Pada laga debutnya bersama Laskar Mahesa Jenar di Liga 1, Walsh belum mampu mencetak gol. Ia pun digantikan oleh Ryan Ardiansyah pada menit ke-57.
Adapun, PSIS Semarang berhasil mengalahkan Persiraja dengan skor 1-0 melalui gol Wallace Costa pada menit ke-90+5.
Baca juga: Hasil Persiraja Vs PSIS 0-1, Gol Dramatis Wallace Costa Menangkan Mahesa Jenar
Soal penampilan Chevaughn Walsh, Dragan Djukanovic mengatakan bahwa striker barunya itu masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.
"Chevaughn Walsh datang ke tim ini belum ada satu minggu. Dia tidak dalam kondisi yang bagus dan dia perlu beradaptasi dengan sepakbola Indonesia," ujar Djukanovic, dikutip dari Tribun Jateng.
"Dia perlu bekerja keras untuk menaikkan kondisi fisik dan diet. Dia perlu dukungan pada saat ini dan kami mendukungnya. Semua pemain dan saya akan mendukung, mencoba menjadi lebih kuat dan lebih baik," kata Djukanovic soal Chevaughn Walsh.
PSIS Semarang mendatangkan Chevaughn Walsh pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2021-2022 untuk menambah daya gedor lini depan mereka.
Chevaughn Walsh yang saat ini berusia 26 tahun lahir di Spanish Town, Jamaika.
Baca juga: Profil Bruno Cantanhede, Amunisi Baru Persib di Liga 1
Walsh memulai karier sepak bola profesional bersama klub USL League Two atau kompetisi level keempat Liga Amerika Serikat, Ocean City Nor'easters, pada 2016.
Ia lantas pindah ke Pittsburgh Riverhounds dan membela klub tersebut hingga 2017.
Pada 2018, Chevaughn Walsh pindah ke Atletico Saint Louis yang berlaga di kompetisi National Premier Soccer League.
Setahun kemudian, penyerang berpostur 185 cm itu memulai petualangannya di Asia.