Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KH Yudo dan Kawin Thamsatchanan, Berjuang di Piala AFF di Tengah Duka

Kompas.com - 30/12/2021, 13:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Profesionalisme tinggi ditunjukkan oleh Kushedya Hari Yudo (Indonesia) dan Kawin Thamsatchanan (Thailand) di Piala AFF 2020. Mereka tetap berjuang bersama tim masing-masing meski sedang berduka.

Penyerang timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo, mendapatkan kabar duka ketika tengah membela Garuda di Piala AFF 2020.

Sehari menjelang pertandingan kedua fase grup melawan Laos, striker milik Arema FC itu kehilangan sang ayah.

PSSI melalui media sosial resminya mengabarkan bahwa ayah Yudo meninggal dunia pada Sabtu (11/12/2021).

Ditinggal sang ayah ketika sedang menjalankan tugas negara membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020 tentu menjadi dilema bagi KH Yudo.

Baca juga: Sang Ayah Meninggal Dunia, Kushedya Hari Yudo Tetap Bela Timnas Indonesia

Akan tetapi, Yudo bisa memahami situasi tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu tetap bersama skuad Garuda dan melanjutkan perjuangan di Piala AFF 2020.

"Yudo tidak kembali dan akan bersama dengan tim sampai Piala AFF selesai," kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, seperti dikutip Kompas.com dari BolaSport.com.

"Yudo sangat memahami situasi ini. Apalagi, kalau pulang harus karantina juga," ucap Nova menambahkan.

Meski harus berselimut duka, Kushedya Hari Yudo tetap fokus membela Indonesia di Piala AFF 2020. Ia menjadi starter pada laga kontra Laos, Minggu (12/12/2021), dan bermain selama 45 menit.

Duka Kawin Thamsatchanan di Balik Kemenangan Thailand

Di balik kemenangan Thailand atas timnas Indonesia pada leg pertama Piala AFF 2020, ada Kawin Thamsatchanan yang diterpa kabar duka.

Beberapa jam sebelum pertandingan Indonesia vs Thailand, Kawin Thamsatchanan mendapatkan kabar duka.

Baca juga: Profil Kawin Thamsatchanan, Bermain di Tengah Duka pada Final Piala AFF 2020

Ayah kiper senior timnas Thailand itu meninggal dunia karena sakit kanker pankreas.

Di tengah situasi duka, Kawin Thamsatchanan tetap masuk skuad Gajah Perang untuk pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 melawan Indonesia.

Pelatih Thailand, Alexandre Polking, menempatkan Kawin di bangku cadangan. Sementara, posisi penjaga gawang Gajah Perang ditempati oleh Siwarak Tedsungnoen.

Kiper timnas Thailand Kawin Thamsatchanan.Twitter/Thailand League Center Kiper timnas Thailand Kawin Thamsatchanan.

Pada menit ke-75, Polking membuat pergantian pemain. Ia memasukkan Kawin untuk menggantikan Siwarak. Pergantian yang sebenarnya tidak umum terjadi karena kiper yang berada di lapangan tidak mengalami cedera atau masalah apa pun.

Seusai laga, Polking menjelaskan alasannya memasukkan Kawin. Ia mengatakan, pergantian kiper ini bukan karena tidak menghormati lawan.

"Saya ingin memberitahu penjelasan, pergantian ini bukan karena tidak menghormati Indonesia. Itu tidak terjadi," ucap Polking.

"Ayah dia (Kawin Thamsatchanan) meninggal dunia hari ini. saya ingin memberinya momen bahagia di hari itu," imbuh pelatih berdarah Brasil-Jerman tersebut.

Baca juga: Leg 1 Final Piala AFF 2020: Gegenpressing Polking Bikin Garuda Tak Berdaya

Kawin Thamsatchanan pun bermain hingga laga selesai dan ikut membantu Thailand meraih kemenangan atas timnas Indonesia.

Adapun, laga Indonesia vs Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021), berakhir dengan kemenangan untuk pasukan Alexandre Polking.

Thailand sukses mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0.

Kapten tim sekaligus bintang utama Thailand, Chanathip Songkrasin, memborong dua gol masing-masing pada menit ke-2 dan 52.

Dua gol Gajah Perang, julukan timnas Thailand, lainnya dibukukan oleh Supachok Sarachat (menit ke-67) dan Bordin Phala (83').

Selanjutnya, pertandingan Thailand vs Indonesia pada leg kedua final Piala AFF 2020 bakal digelar di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com