Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Kebangsaan Singapura Ciptaan Orang Indonesia

Kompas.com - 22/12/2021, 15:45 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tiap jelang pertandingan sepak bola antarnegara dalam laga resmi seperti Piala AFF 2020, tiap tim berhak menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing.

Prosesi menyanyikan lagu wajib tersebut dilakukan tepat sebelum kick-off berlangsung.

Hal yang sama juga terjadi pada semifinal Piala AFF 2020, Singapura vs Indonesia, Rabu (22/12/2021) malam WIB.

Kedua tim diberi kesempatan menyanyikan lagi kebangsaan mereka.

Lagu kebangsaan Indonesia adalah "Indonesia Raya" ciptaan Wage Rudolf Supratman.

Baca juga: Singapura Vs Indonesia, Kapten The Lions Sorot Daya Juang Skuad Garuda

Adapun lagu kebangsaan Singapura adalah "Majulah Singapura" yang diciptakan oleh Zubir Said.

Melansir Kompas.id yang tayang pada 25 September 2020, lagu "Majulah Singapura" ternyata Zubir Said adalah orang Indonesia.

Zubir Said adalah putra Indonesia kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, kelahiran 22 Juli 1907.

Dia merupakan wartawan sekaligus musisi yang pernah mengarang 1500 lagu dalam sepanjang kariernya.

Profil Zubir Said

Baca juga: Absen di Semifinal Singapura Vs Indonesia, Egy Ada di Mana Saat Garuda Bertanding?

Masih melansir laman yang sama, Zubir Said sudah mengenal musik sejak dirinya kecil.

Masa kecilnya tak lepas dari alat-alat musik seperti suling, gitar, hingga drum yang dia pelajari secara otodidak.

Pada tahun 1928, dia merantau ke Singapura secara diam-diam dari orang tuanya. Sebab, dia tak mendapat restu jika minta izin, khususnya kepada sang ayah.

Di Singapura, dia bergabung dengan grup musik keliling, Stambul Bangsawan, dengan para pemain dari Melayu.

Sekitar delapan tahun bersama grup tersebut, dia pindah kerja di perusahaan rekaman His Master's Voice pada tahun 1936.

Baca juga: Profil Hassan Sunny, Kiper Gaek Singapura yang Sinarnya Belum Redup

Di tempat pekerjaan itulah dia bertemu dengan wanita yang dia nikahi pada tahun 1938, Tarminah Kario Wikromo.

Usai berumah tangga, Zubir—Tarminah sempat mudik ke Kota Bukittinggi. Mereka baru kembali ke Singapura tahun 1941.

Zubir Said menetap di Singapura hingga akhir hayatnya tahun 1987.

Saat kembali ke Singapura, dia bekerja sebagai wartawan sebagai fotografer sekaligus penulis lepas.

Alasannya agar tetap bisa menyalurkan musik dan menulis lagu-lagu ciptaannya di surat kabar.

Baca juga: Singapura Vs Indonesia, Statistik Hebat para Pemain Kunci

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com