KOMPAS.com - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) tancap gas mempersiapkan timnas elite Indonesia menjelang Indonesia Basketball League (IBL) 2022.
Sekretaris Jenderal Perbasi, Nirmala Dewi, mengungkapkan bahwa kompetisi IBL musim depan rencananya akan dimulai pada 15 Januari-29 Mei 2022.
Timnas elite muda Indonesia terus dipersiapkan menjelang kompetisi IBL 2022.
Sebanyak 17 pemain muda terbaik dari barat hingga timur Indonesia ikut serta dalam latihan yang dipimpin pelatih Milos Pejic sejak awal Desember ini.
Ke-17 pebasket tersebut direkrut Perbasi melalui seleksi yang dilakukan dua kali.
Tahap pertama berlangsung di GMC Arena Cirebon pada 15-19 Oktober 2021 dan tahap kedua digelar di DBL Arena Surabaya pada 4-6 November 2021.
Baca juga: Perbasi Upayakan IBL 2022 Bisa Dihadiri Penonton
"Dari 24 nama kemudian disaring menjadi 17 pemain untuk IBL Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi, George Dendeng, dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Sebanyak 7 pemain yang tidak terpilih akan tetap diberikan program latihan secara berkala oleh tim pelatih. Namun, peluang mereka belum tertutup apabila di kemudian hari ada panggilan untuk seleksi nasional lagi."
"Oleh karenanya, situasi ini tidak boleh melemahkan semangat mereka. Sebaliknya, harus dimanfaatkan untuk menempa diri," tuturnya.
Hingga saat ini, para pemain Indonesia Patriots terus ditempa secara fisik dan teknik dengan harapan ke depannya bisa menjadi andalan membela timnas Indonesia di IBL maupun turnamen internasional.
George Dendeng mengatakan, timnas elite Indonesia akan melakukan sejumlah uji coba untuk menatap IBL 2022. Hal itu dilakukan salah satunya untuk menambah kekompakan tim.
Baca juga: Cari Bakat Baru, Perbasi Siapkan Beasiswa Atlet Basket ke Luar Negeri
"Persiapan kami di Surabaya rencananya sampai 23 Desember. Lalu, libur natal dan 26 Desember kembali berkumpul di Jakarta sampai terlaksananya seri 1 Jakarta," ucap George.
"Kami akan mengadakan tiga kali latih tanding di Surabaya melawan Pacific Casesa, Bali United, dan Satya Wacana."
"Kemudian, di Jakarta juga dijadwalkan tiga kali sparring partner. Uji coba ini diharapkan bisa menambah kekompakan tim mengingat pemain belum lama kumpul karena sebagian baru menyelesaikan liga mahasiswa," ujar George Dendeng.