Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Juara Super Esports Series Season 1

Kompas.com - 16/12/2021, 00:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertarungan sengit terjadi pada babak pamungkas Super Esports Series Season 1.

Final digelar dua hari berturut-turut yakni Sabtu (11/12) dan Minggu (12/12).

Dalam final eFootball Pro Evolution Soccer (PES) yang digelar pada hari pertama, UI Samarinda sukses menjadi kampiun. Sementara, keesokan harinya giliran tim Bulls Esports dari gim serta Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile merengkuh gelar juara.

Sebanyak 16 tim dari PES maupun PUBG Mobile  menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan adu strategi demi meraih total hadiah senilai Rp 300 juta.

Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara yang menginisiasi kompetisi ini, Dhanny Winata Hoeniarto, mengatakan daya juang dan motivasi setiap tim meraih juara menjadikan jalannya pertandingan di babak grand final berlangsung seru dan penuh kejutan.

"Pemenang dari nomor PES maupun PUBGM telah bertanding secara maksimal, begitu pun tim-tim lainnya yang menunjukkan skill dan semangat juang yang kompetitif. Kami mengucapkan selamat kepada UI Samarinda dan Bulls Esports yang menjadi juara Super Esports Series Season 1. Semoga kemenangan ini menjadi loncatan yang positif untuk mengasah kemampuan mereka di bidang esports dan bisa berkarier di level yang lebih tinggi," kata Dhanny. 

Baca juga: Hasil dan Klasemen Grup B Piala AFF 2020: Sengit Hingga Akhir

Dari cabang PES, UI (United Indonesia) Samarinda mampu memberi performa yang cemerlang dan konsisten selama melewati rangkaian pertandingan.

Pecinta klub Manchester United asal Samarinda ini berhasil mengalahkan AIS Indramayu di pertandingan akhir penentuan kemenangannya dengan skor 2-0.

Di partai sebelumnya, UI Samarinda juga sukses menumbangkan JCI Malang dengan skor akhir 4-3, serta Indomanutd Bandung dengan kemenangan tipis 2-1.

Perwakilan dari tim UI Samarinda, Dio Putra Pratama mengungkapkan bahwa strategi awal timnya yaitu tidak menelan kekalahan di pertandingan awal fase grandfinal.

Berkat chemistry yang kuat dan gaya permainan yang lepas serta tanpa tekanan, membuat mereka menyandang predikat juara Super Esports Series Season 1 untuk cabang PES. 

"Tadinya kita nothing to lose saja, karena setelah tahu bagan pertandingan di grand final itu kita mengakui bahwa seluruh tim kuat-kuat dan bermain dengan bagus, seperti Indomanutd Bandung dan JCI Malang. Tapi ternyata rezeki kita untuk menang. Sebagian besar hadiah ini digunakan untuk resepsi pernikahan salah satu anggota tim dan sebagian lainnya untuk dibagi rata ke komunitas," ungkap Dio yang juga menilai bahwa Super Esports Series menjadi wadah positif untuk para komunitas mengikuti tunamen.

Dari cabang Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, tim Bulls Esports menjadi jawara setelah mendapat banyak jumlah kill. Bulls Esports meraih total poin tertinggi senilai 77 poin, selisih 5 angka dengan 4Eazy Upin Ipin yang berada di peringkat kedua dengan 72 poin. 

Sebanyak 6 ronde dengan tiga map yakni Erangel, Miramar, dan Sanhok menjadi saksi bisu sengitnya aksi tembak penuh tantangan dari tim PUBGM di partai grandfinal. Bulls Esports sempat terpaut angka cukup jauh, yakni 18 poin pada round 5 dengan 4Eazy Upin Ipin yang berada di peringkat satu. Namun berkat evaluasi dan bermain all out di ronde berikutnya, Bulls Esports berhasil meraih WWCD yang mengantarkannya ke posisi puncak. 

"Alhamdulillah kemenangan ini kayak surprise bagi kami. Walaupun sempat tertinggal tapi zona memihak ke kami. Kesempatan evaluasi di setiap match kami manfaatkan semaksimal mungkin. Sehingga di round terakhir apapun hasilnya main sebaik mungkin dan bermain lepas. Kami berharap Super Esports Series tahun depan kembali diadakan, karena selain prizepool yang besar ini menjadi turnamen yang wajib diikuti teman-teman komunitas," papar manager tim Bulls Esports, Randy Ramadhan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com