Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pemain Termuda dan Tertua di Piala AFF 2020?

Kompas.com - 12/12/2021, 12:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Gelaran Piala AFF atau AFF Suzuki Cup 2020 tengah berlangsung di Singapura.

Turnamen sepak bola paling bergensi di Asia Tenggara ini sudah dimulai sejak 5 Desember 2021 lalu dan akan berakhir pada 1 Januari 2022 mendatang.

Piala AFF 2020 menjadi edisi ke-13 turnamen negara-negara Asia Tenggara. Pada Piala AFF 2020 ini 10 tim akan bersaing untuk memperebutkan trofi AFF Suzuki Cup.

Sepuluh perserta AFF Suzuki Cup dihuni oleh pemain terbaik di negara masing-masing, dari yang berusia muda hingga yang tergolong pemain veteran.

Lantas siapa pemain termuda dan tertua di Piala AFF 2020?

Baca juga: Siapa Pemain Termahal di Piala AFF 2020?

Pemain Termuda di Piala AFF 2020

Berdasarkan data yang dihimpun dari Transfermarkt, pemain termuda di seluruh skuad Piala AFF 2020 adalah penyerang timnas Timor Leste, Zenivio Mota.

Zenivio Mota menjadi pemain termuda di AFF Suzuki Cup edisi ke-13 ini.

Zenivio Mota saat ini berusia 16 tahun 7 bulan 20 hari.

Pemain SLB Laulara itu mencatatkan debutnya bersama timnas Timor Leste saat melawan Thailand pada 5 Desember 2021 lalu. Pada saat itu, ia berusia 16 tahun 7 bulan 13 hari.

Pemain Tertua di Piala AFF 2020

Masih berdasarkan sumber yang sama, status pemain tertua di Piala AFF 2020 menjadi milik kiper timnas Singapura, Hassan Sunny.

Baca juga: Skuad Singapura untuk Piala AFF 2020

Kiper LC Sailors itu saat ini berusia 37 tahun 8 bulan 10 hari.

Meski usianya sudah tidak muda lagi, Hassan Sunny masih dipercaya sebagai penjaga gawang timnas Singapura sekaligus kapten.

Saat melawan Myanmar pada matchday pertama Grup A, usianya saat bertanding adalah 37 tahun 8 bulan 3 hari.

Sejauh ini di Piala AFF 2020, Hassan Sunny sudah dua kali tampil di bawah mistar gawang Singapura.

Dua kali tampil pula ia berhasil membawa Singapura menang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com