KOMPAS.com - Permainan bola basket mempunyai cara tersendiri untuk memulai pertandingan.
Jika pertandingan sepak bola terdapat kick-off atau sepak mula, permainan bola basket untuk memulai pertandingan sentuhan pertama dinamakan jump ball atau bola loncat.
Lantas apa yang dimaksud dengan jump ball dalam bola basket?
Menurut Encyclopedia Britannica, pengertian jump ball adalah metode untuk memulai pertandingan berupa lemparan bola yang dilambungkan oleh wasit di antara dua pemain berlawanan.
Baca juga: Perbedaan Basket 3x3 dan 5x5
Bola yang dilambungkan wasit tersebut kemudian diperebutkan oleh dua pemain dari masing-masing tim yang bertanding.
Satu orang pemain yang mempunyai tugas untuk merebut bola ketika jump ball dinamakan center.
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Laurentius Steven Oei (kanan) berebut bola dengan pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vincent Rivaldi Kosasih (kiri) saat dimulainya gim ketiga Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di Britama Arena, Jakarta, Minggu (6/6/2021). Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil menjadi juara IBL 2021 usai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor 68-60 (2-1).
Dikutip dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), ada tata cara perihal melakukan jump ball.
Tata cara tersebut wajib dipahami oleh setiap pemain basket.
Baca juga: Operan Setinggi Dada dalam Bola Basket
Berikut tata cara jump ball dalam bola basket:
- Masing-masing pelompat harus berdiri dengan kedua kaki berada di dalam lingkaran tengah yang paling dekat dengan ring basketnya sendiri dengan satu kaki dekat dengan garis tengah.
- Rekan satu tim tidak boleh menempati posisi yang berdekatan di sekitar lingkaran jika lawan ingin menempati salah satu posisi tersebut.
- Wasit kemudian akan melempar bola ke atas (secara vertikal) di antara dua pemain yang saling berhadapan, lebih tinggi dari jangkauan lompatan kedua jumper tersebut.
- Bola harus ditepis setidaknya dengan salah satu tangan pelompat setelah mencapai titik tertingginya.
- Tidak boleh ada pelompat meninggalkan posisinya sampai bola ditepis secara sah.
- Tidak boleh ada pelompat yang menangkap atau melakukan tap bola lebih dari dua kali sampai bola tersebut menyentuh salah satu non pelompat atau lantai.
- Jika bola tidak ditepis oleh setidaknya salah satu pelompat, jump ball harus diulang.
- Tidak boleh ada bagian tubuh non-pelompat yang boleh berada di atas atau di atas garis lingkaran sebelum bola ditepis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.