Teknik Bendungan dalam Permainan Bola Voli

KOMPAS.com - Terdapat empat teknik dasar dalam permainan bola voli. Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain voli adalah bendungan.

Dikutip dari modul Meraih Kebugaran pada Permainan Bola Voli (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, empat teknik dasar bola voli yaitu servis, mengumpan atau passing, pukulan atau smash, dan bendungan.

Lantas apa yang dimaksud bendungan dalam permainan bola voli?

Bendungan dalam permainan bola voli disebut juga dengan istilah block atau blocking.

Baca juga: Tugas Wasit dalam Bola Voli

Block atau bendungan adalah upaya pertahanan dengan membendung atau menahan bola dari serangan lawan.

Gerakan bendungan dilakukan di atas net dengan tujuan untuk menahan smash dari lawan.

Bendungan atau blok dalam permainan bola voli paling banyak dilakukan oleh 3 (tiga) pemain.

Ketiga pemain yang melakukan bendungan tersebut berada di garis depan dekat net yang berposisi di nomor 2, 3, dan 4.

Sementara itu, tiga pemain lainnya yang berada di belakang meng-cover jika blok gagal dilakukan.

Dok. Ottawa Volley Posisi pemain dalam pertandingan bola voli. Sumber gambar: Tangkapan layar Ottawa Volley.

Baca juga: Penyerang dalam Permainan Bola Voli

Cara Melakukan Bendungan dalam Permainan Bola Voli

Bendungan dalam permainan bola voli dapat dilakukan dengan dua cara yaitu bendungan (block) aktif dan pasif.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain bola voli putra Jawa Timur Rendy Tamamilang saat melawan Sumatera Utara PON XX Papua 2021 yang berakhir dengan skor 2-0 GOR Voli Indoor Koya Koso Kota Jayapura, Kamis 30/9/2021) sore.

Block aktif adalah teknik bendungan yang dilakukan dengan cara menggerakkan tangan secara kuat dan lengan dekat sekali dengan net.

Block pasif adalah teknik bendungan yang dilakukan dengan cara menjulurkan tangan ke atas tanpa digerakkan.

Baca juga: Cara Melakukan Passing Bawah dalam Bola Voli

Adapun, langkah-langkah melakukan bendungan adalah sebagai berikut.

1. Sikap awal melakukan bendungan adalah mengambil ancang-ancang dengan cara menekuk lutut. Sikap ini adalah persiapan untuk melakukan lompatan.

2. Melompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.

3. Saat mendarat usai melakukan bendungan, hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan kepada pemain lain (rekan satu tim) untuk bergantian melakukan block.