Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocog Uji Sistem Pengelolaan dan Pengantaran Makanan Olimpiade Beijing

Kompas.com - 24/11/2021, 18:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Komite Organisasi Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 (Bocog) dalam informasi terkini menyebut sudah melakukan uji sisgtem pengelolaan dan pengantaran makanan.

"Pengujian menjadi hal yang penting mengingat pelaksanaan protokol kesehatan pandemi Covid-19," kata pernyataan Bocog, kemarin.

Baca juga: Olimpiade Beijing, Wacana AS Lakukan Boikot Diplomatik Mencuat Lagi

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung pada 4-20 Februari 2022.

Petugas kesehatan mengambil sampel swab untuk tes Covid-19 dari seorang wanita di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.AFP/NOEL CELIS Petugas kesehatan mengambil sampel swab untuk tes Covid-19 dari seorang wanita di stasiun pengumpulan asam nukleat di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.

Sementara, Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022 terlaksana pada 4-13 Maret 2022.

Bocog mencatat bahwa sekitar 200 menu makanan tersaji setiap harinya.

Para pengunjung berfoto di patung atlet dengan logo Olimpiade di dekat markas Komite Olimpiade Beijing (BOCOG), Kamis (18/11/2021).AP PHOTO/MARK SCHIEFELBEIN Para pengunjung berfoto di patung atlet dengan logo Olimpiade di dekat markas Komite Olimpiade Beijing (BOCOG), Kamis (18/11/2021).

"Titik pusat penyediaan makanan ada di setiap perkampungan atlet," kata Petugas Layanan Makanan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Yan Han.

Selain di Beijing, perkampungan atlet juga ada di kota penyelenggara, Yanqing.

Yan Han menambahkan bahwa pada perhelatan Olimpiade Beijing itu, penyelenggara menyiapkan 12 titik penjemputan makanan.

Makanan-makanan akan melalui proses pengantaran hingga mencapai tujuan.

Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Pengantaran makanan menjadi salah satu pilihan, menurut Bocog, untuk menghindari kerumunan orang saat waktu makan.

Kebijakan ini, lanjut Bocog merupakan salah opsi yang akan terlaksana pada perhelatan akbar olahraga musim dingin multicabang tersebut.

Kelengkapan

Ilustrasi GrabFoodDok. GrabFood Ilustrasi GrabFood

Bocog melalui kumpulan peraturan mengenai Olimpiade Beijing pada media daring playbook sudah menetapkan ketatnya sistem pengiriman makanan.

Kelengkapan seperti masker, sarung tangan, dan penyuci tangan adalah keharusan.

Bocog juga menyediakan perlengkapan disinfektan dan pengukur suhu tubuh demi mencegah meluasnya pandemi Covid-19.

Selain di Beijing dan Nanqing, catatan mengenai sistem pengiriman makanan datang dari hasil riset digital Snapchart Indonesia.

Merchant mitra GrabFood sedang memeriksa suhu tubuh pengemudi.Grab Indonesia Merchant mitra GrabFood sedang memeriksa suhu tubuh pengemudi.

Dalam informasi terkini Snapchart, Rabu (24/11/2021) terdapat catatan bahwa saat ini ada perkembangan pesat penggunaan aplikasi layanan pesan-antar makanan secara daring (e-delivery).

"Perkembangan terjadi di berbagai pasar pertama dan kedua di Indonesia," kata Direktur Snapchart Indonesia Astrid Williandry.

Ia menyebut, pihaknya meriset pasar pertama yakni megapolitan Jabodetabek.

Sedangkan, pasar kedua adalah Bandung, Surabaya, Medan, Lampung, Purwokerto, Banjarmasin, Samarinda, dan Makassar.

Kurun waktu riset adalah 12 bulan terakhir.

Snapchart menyebut, dari riset tersebut, GrabFood memimpin pasar industri e-delivery.

GrabFood adalah aplikasi yang paling banyak digunakan merchant.

Yang disebut merchant adalah individu atau kelompok yang berperan sebagai penjual barang dan/atau jasa, pemilik toko fisik atau toko daring.

Rerata penjualan harian merchant dari penggunaan GrabFood mencapai Rp 750.000.

Angka ini lebih tinggi 13 persen dari aplikasi GoFood sebesar Rp Rp 670.000.

Di Jabodetabek, catatan merchant menunjukkan bahwa ada selisih 10 persen penjualan lebih tinggi melalui GrabFood ketimbang GoFood.

Sementara itu, di kalangan konsumen, tingkat popularitas antara GrabFood dan GoFood sama.

Snapchart juga menemukan, dari riset, bahwa rerata konsumen menggunakan aplikasi GrabFood enam kali dalam sebulan.

Sementara, GoFood digunakan konsumen lima kali sebulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Liga Inggris
Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Badminton
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com