Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Houston Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Tenis Meja 2021

Kompas.com - 24/11/2021, 15:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

HOUSTON, KOMPAS.com - Houston di Amerika Serikat menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Tenis Meja (WTTC) 2021.

Kejuaraan berlangsung mulai Selasa (23/11/2021) di R. Brown Cenvention Center hingga Senin (29/11/2021).

Baca juga: Teknik Dasar Tenis Meja

China mendominasi unggulan pada WTTC 2021 dengan lima atletnya yakni Fan Zhendong yang juga petenis tunggal putra nomor satu, Zhou Qihao, Lin Gaoyuan, Wang Chuqin, dan Liang Jingkun.

Petenis meja putri Suriah, Hend Zaza, yang masih berusia 12 tahun melawan Liu Jia (Austria) di babak penyisihan Olimpiade Tokyo 2020.ANNE-CHRISTINE POUJOULAT Petenis meja putri Suriah, Hend Zaza, yang masih berusia 12 tahun melawan Liu Jia (Austria) di babak penyisihan Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara, seteru China, Jepang, menurunkan enam petenis meja tunggal putra.

Keenam petenis meja itu adalah Tomokazu Harimoto, Koki Niwa, Yukiya Uda, Masataka Morizono, dan Shunsuke Togami.

Tomokazu Harimoto menjadi perhatian lantaran usianya yang masih remaja.

Petenis meja asal Suriah, Hend Zaza, yang masih berusia 12 tahun menjadi atlet termuda di Olimpiade Tokyo 2020.AFP Petenis meja asal Suriah, Hend Zaza, yang masih berusia 12 tahun menjadi atlet termuda di Olimpiade Tokyo 2020.

Lantas, Jerman masih bergantung pada veteran, Timo Boll, Patrick Franziska, Benedikt Duda, dan Ruwen Filus.

Sementara, Juara Kedua WTTC Budapest 2019 asal Swedia Mathias Falck pun ada.

Brasil menggantungkan diri pada andalannya Hugo Calderano.

Ilustrasi teknik footwork dalam permainan tenis mejawww.tabletennisspot.com Ilustrasi teknik footwork dalam permainan tenis meja

Putri

Ilustrasi pegangan penhold grip dalam permainan tenis mejakemdikbud Ilustrasi pegangan penhold grip dalam permainan tenis meja

Catatan menarik datang dari sektor putri.

Pasalnya, pada WTTC 2021, ada tujuh dari 10 petenis meja putri top ikut bertanding.

Mereka adalah duet China Chen Meng dan Sung Yingsha, Juara Ketiga WTTC Budapest 2019 asal Jepang Mima Ito serta tiga petenis meja China lainnya, masing-masing, Ma Long, Liu Shiwen, dan Xu Xin.

Sejatinya, atlet-atlet muda China seperti Ma Long, Liu Shiwen, dan Xu Xin juga menjadi wakil China untuk Olimpiade Paris 2024.

Atlet tenis meja Korea Utara bersiap melakukan servis dengan latar belakang bendera Korea Utara, saat mengikuti ajang kejuaraan tenis meja tahunan Pyongyang Open pada Juni 2018.AFP / ED JONES Atlet tenis meja Korea Utara bersiap melakukan servis dengan latar belakang bendera Korea Utara, saat mengikuti ajang kejuaraan tenis meja tahunan Pyongyang Open pada Juni 2018.

Penyelenggara WTTC 2021 dalam informasi terkini menyebut, pada kejuaraan itu ada 128 pemain tunggal putra dan putri.

Sementara, ganda putra-putri dan campuran ada sebanyak 4 pasang.

Pada sesi pertama pertandingan, para petenis meja itu akan berlaga dengan sistem gugur.

WTTC memiliki gelaran kali pertama di London pada 1926.

Tim gabungan tenis meja Korea memberi semangat rekan-rekannya dalam semifinal melawan Jepang dalam Kejuaraan Dunia Tenis Meja di Halmstad, Swedia, Jumat (4/5/2018).EPA via Yonhap Tim gabungan tenis meja Korea memberi semangat rekan-rekannya dalam semifinal melawan Jepang dalam Kejuaraan Dunia Tenis Meja di Halmstad, Swedia, Jumat (4/5/2018).

WTTC merupakan ajang pertandingan paling akbar yang mempertemukan petenis-petenis meja kelas dunia.

Sampai sekarang, WTTC sudah mendapat respons lebih dari 500 juta pemirsa televisi dan platform digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com