Mengenal Pukulan Serangan dalam Tenis Meja: Forehand Drive

KOMPAS.com - Dalam permainan tenis meja atau pingpong terdapat berbagai jenis pukulan yang dapat digunakan untuk melakukan serangan. Salah satu teknik pukulan serangan dalam tenis meja adalah forehand drive.

Dilansir dari kanal YouTube Pingpong Itu Gampang, pukulan drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dalam posisi bet tertutup dengan ayunan lurus atau sedikit ke atas, baik sisi forehand maupun backhand.

Jadi, teknik pukulan pada permainan tenis meja yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan posisi bet tertutup disebut drive.

Pukulan drive kerap dilakukan oleh pemain tenis meja untuk melancarkan serangan.

Baca juga: Nomor yang Dipertandingkan dalam Tenis Meja

Adapun, teknik pukulan drive dibedakan menjadi dua yaitu forehand drive dan backhand drive.

Forehand drive adalah teknik pukulan drive yang dilakukan dengan menggerakkan bet lebih dulu ke arah depan, kemudian diikuti dengan gerakan memutar tubuh sekitar 30 derajat.

Sementara itu, backhand drive dilakukan dengan cara siku ditekuk membuat sudut 90 derajat. Saat melakukan backhand drive, pergerakan bet harus diikuti dengan gerak putar tubuh.

Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai pukulan forehand drive.

Encyclopaedia Britannica Ilustrasi Permainan Tenis Meja

Baca juga: Berapa Tinggi Meja dalam Permainan Tenis Meja?

Pukulan forehand drive dalam tenis meja

Kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang, badan agak menyerong ke kanan, lutut agak dibengkokkan, dalam permainan tenis meja cara tersebut untuk melakukan serangan forehand drive.

Pukulan forehand drive akan menghasilkan pukulan bola yang cepat, keras, dan mendatar.

Teknik pukulan ini biasanya digunakan untuk menyerang pertahanan lawan.

Baca juga: Aturan Standar Arena Tenis Meja

Cara melakukan pukulan forehand drive

Cara melakukan pukulan forehand drive dalam permainan tenis meja adalah sebagai berikut.

1. Posisi lengan atas berada di dekat tubuh dan membentuk sudut 90 derajat.
2. Berat badan bertumpu pada kaki kanan.
3. Gunakanlah siku sebagai titik untuk melakukan pukulan bola.
4. Posisi lengan tidak boleh terlalu banyak bergerak ke atas ataupun ke bawah.
5. Saat melakukan forehand drive, pastikan untuk memukul bola dengan posisi dari samping kiri atau kanan badan.