Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Toprak Razgatlioglu dan Keabadian Sang Ayah

Kompas.com - 22/11/2021, 10:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Jika dilihat lebih seksama helm milik rider World Superbike (WSBK) asal Turki, Toprak Razgatlioglu (PATA Yamaha), akan terlihat tulisan TTA. 

Bagi Toprak, TTA adalah keabadian. Tiga huruf tersebut sangat bermakna dalam hidup dan kariernya sebagai pebalap internasional.

TTA merupakan garis keabadian lewat darah antara dirinya, saudaranya yang bernama Tumay, dan mendiang sang ayah, Arif. 

Namun demikian, inisial TTA juga berarti julukan ayahnya, Tek Taker Arif, yang berarti Arif si Tukang Trik Motor.

Baca juga: Bermandikan Cahaya Sunset di Penutup WSBK Sirkuit Mandalika...

Toprak mengawali terjun di dunia balap berkat sang ayah. Akan tetapi, dia harus berpisah dengan Arif pada tahun 2017.

Ayah Toprak meninggal dunia pada 17 November 2017 karena kecelakaan motor.

"Ayah saya selalu bekerja keras untukku. Dia selalu berkata 'Toprak, suatu hari nanti kamu akan menjadi Juara Dunia'," kata Toprak menceritakan.

"Tetapi dia tidak bisa melihatku sekarang."

"Dan ini pengelaman spesial buat tim dan karier saya. Impian menjadi juara akhirnya terwujud," jelas dia pada konferensi pers, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: WSBK Mandalika: Mendung Tanpa Hujan dan Status 6 Tahun yang Pupus

Ya, menjadi juara dunia adalah mimpi para pebalap. Toprak Razgatlioglu sukses melunasi mimpinya dan ayahnya.

Ke depan, Toprak ingin terus bertahan di PATA Yamaha.

"Kita akan melihat dua tahun ke depan. Musim depan saya akan tetapi di sini," terangnya.

Mimpi Toprak menjadi juara membuat sejarah baru bagi Yamaha setelah 12 tahun lamanya.

Dalam perjalanan sejarah Yamaha di WSBK, tidak ada pebalap yang memakai angka 1 untuk motornya setelah juara.

Baca juga: Jawaban Toprak Ketika Disuruh Makan Ketoprak

"Ya, tidak ada yang memakai nomor itu. Dan saya bersedia menjadi yang pertama," ucapnya sembari tersenyum lebar.

Saksikan siaran ulang WSBK Mandalika di situs Mola TV atau aplikasi Mola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com