DBL Seri Jabar Jadi Percontohan Single Event Olahraga dengan Kehadiran Penonton di Masa Pandemi

Emil berharap, dengan sukses penyelenggaraan DBL West Java Series 2021 akan memantik gelaran event olahraga lainnya di Jawa Barat, dengan penggunaan penonton.

Menurut Emil, sudah ada beberapa event dari cabang olahraga (cabor) lainnya yang sedang dikaji untuk penerapan kehadiran penonton dalam penyelenggaraannya.

"Sehingga perlahan-lahan seiring waktu di seluruh Cabor lain, selama itu ketat dan terbukti baik bisa dilaksanakan," tutur Emil.

"Ada beberapa yang sedang dikaji seperti sepak bola, kemudian voli dan event lainnya. Ya ini kan menjadi contoh, kalau ini bisa Insya Allah yang lainnya juga bisa," sambung dia.

Meski begitu Emil tetap mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang ketat. Biar bagaimana, saat ini masih dalam situasi Covid-19.

Oleh karena itu, kedisiplinan dan kesadaran dari semua pihak untuk menerapkan prokes ketat tetap dibutuhkan dalam sukses penyelenggaraan event olahraga, ataupun kegiatan masyarakat lainnya.

"Tetapi kan tetap ini jarak harus diatur, dan kedisiplinan juga harus dijaga. Jadi kedisiplinan itu harus kita pertahankan. Insya Allah mulai di DBL, Cabor lain akan mengikuti," tegas Emil.

SMA BPK Penabur Cirebon dan SMA Trimulia "Berbagi" Gelar Juara

Sementara gelar juara dalam DBL West Java Series 2021 diraih oleh dua sekolah, SMA BPK Penabur Cirebon dan SMA Trimulia Bandung.

SMA Trimulia Bandung berhasil meraih gelar juara dalam kategori putri. Mereka sukses menyudahi perlawanan SMA BPK Penabur Cirebon dengan skor akhir 61-55.

Adapun dibagian putra, SMA BPK Penabur Cirebon keluar sebagai juara usai menumbangkan SMA Trimulia Bandung dengan skor akhir 96-62.