Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Eksklusif dengan Co-Founder Aplikasi ScoutDB Ridwan Hardjowibowo, Pencatatan Digital Bakat Anak di Sepak Bola Harus Dimulai dari Sekarang

Kompas.com - 18/11/2021, 16:04 WIB
Josephus Primus

Penulis

PERMAINAN Football Manager masih membekas di benak Ridwan Hardjowibowo.

Pria berkacamata yang juga menjadi Co-Founder Aplikasi ScoutDB ini punya catatan saat bermain Football Manager.

"Kok data-data (statistik) klub di Indonesia kok rendah terus ya?" tutur kelahiran Bandung ini dalam perbincangan dengan Kompas.com, Senin (15/11/2021) di bilangan Jakarta Selatan.

Co-Founder ScoutDB Ridwan Hardjowibowopribadi Co-Founder ScoutDB Ridwan Hardjowibowo

Usut punya usut, dalam penelusurannya, kebanyakan dari orang Indonesia tak rajin membuat catatan-catatan data statistik mengenai perkembangan minat dan bakat anak muda di sepak bola.

"Termasuk membuat catatan untuk anak-anak di bidang lain, misalnya di bidang anak yang ingin menjadi penyanyi," kata Ridwan yang menyukai pengolahan data menjadi bentuk visual, bukan sekadar angka.

Baca juga: Danone Jadi Sponsor Sekolah Sepak Bola Usia Dini di NTT

Pengalaman Ridwan yang ikut merasakan iklim Kota Surabaya dalam perkembangan hidupnya menunjukkan bahwa walaupun ada pencatatan perkembangan data statistik bagi anak yang berminat di sepak bola, pencatatan itu hanya berhenti di kertas.

"Catatan-catatan itu tidak dimasukkan ke dalam tempat digital," ujarnya lagi.

PS Sleman membagikan 45 bola kaki kepada lima SSB, masing-masing SSB sembilan bola pada Selasa (24/5/2021) di lapangan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
PSS Sleman PS Sleman membagikan 45 bola kaki kepada lima SSB, masing-masing SSB sembilan bola pada Selasa (24/5/2021) di lapangan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Berangkat dari kondisi-kondisi itulah, Ridwan dan beberapa rekannya pada 2019 menginisiasi aplikasi bertajuk ScoutDB.

Ridwan mengatakan, pembangunan infrastruktur aplikasi dimulai sejak 2020.

"Tahun 2021 sudah mulai kelihatan dan nanti akan dicoba di kompetisi kami. Kompetisi kecil-kecilan antar-SSB (sekolah sepak bola)," ucapnya.

Pemain Tim Nasional Indonesia U-16, Ferre Murari saat melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (06/07/2020) pagi.PSSI.org Pemain Tim Nasional Indonesia U-16, Ferre Murari saat melakukan pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (06/07/2020) pagi.

Aplikasi yang bisa diunduh dari AppsStore maupun Google Play, secara singkat adalah wahana untuk mencatat dan menyimpan data statistik perkembangan minat dan bakat anak.

Catatan-catatan pada ScoutDB, kata Ridwan, bisa menjadi rapor atau bekal tersendiri andaikan anak-anak ingin melanjutkan bakat dan peminatannya ke jenjang karier sepak bola yang lebih tinggi.

Bertolak dari ide tersebut, Ridwan yang kini berusia 50 tahunan itu, membeberkan impiannya dalam wawancara eksklusif di bawah ini.

Kiper SSB Candrabhaga Sendy Permana (nomor punggung 1) dan penyerang Gregorio Veda Ezra (nomor punggung 12) mendengarkan arahan pelatih Tias Tono Taufik pada turnamen U15 Jakarta Timur pada Sabtu (27/10/2018) di Lapangan Brigif 1. Pembinaan usia muda adalah hal penting untuk kemajuan persepakbolaan di Indonesia.Kompas.com/Josephus Primus Kiper SSB Candrabhaga Sendy Permana (nomor punggung 1) dan penyerang Gregorio Veda Ezra (nomor punggung 12) mendengarkan arahan pelatih Tias Tono Taufik pada turnamen U15 Jakarta Timur pada Sabtu (27/10/2018) di Lapangan Brigif 1. Pembinaan usia muda adalah hal penting untuk kemajuan persepakbolaan di Indonesia.

***

Seberapa penting data objektif untuk anak-anak usia muda yang berminat menjadi pemain sepak bola?

Saya mencoba melihat dari sisi sebagai orangtua.

Kebetulan, anak saya memang tidak ada yang menjadi atlet.

Tapi, sejak anak masih kecil, saya kan sebagai orangtua masih meraba-raba, kira-kira anak saya mau jadi apa?

Sekolah Sepak Bola Farmel Isvil Football Academy (FIFA Farmel) kategori usia 12 tahun menjuarai Tournament BaPSPI pusat di Lapangan Harin FC Tangerang Selatan, Sabtu 10 April 2021.Dok. FIFA Farmel Sekolah Sepak Bola Farmel Isvil Football Academy (FIFA Farmel) kategori usia 12 tahun menjuarai Tournament BaPSPI pusat di Lapangan Harin FC Tangerang Selatan, Sabtu 10 April 2021.

Bila anak-anak senang kegiatan fisik, mereka akan memilih sepak bola atau olahraga lainnya.

Perkembangan seperti ini, bila di sekolah, namanya nilai.

Kita ngomong sepak bola ya.

Perkembangan fisik anak seperti apa nih?

Bagaimana kita tahu bahwa anak kita berbakat di sepak bola?

Fary Djemi Francis (Saat menyerahkan jersey Herry Kiswanto kepada David Fulbertus saat Deklarasi di Lapangan SSB Bali United Kristal Kupang, Sabtu (11/9/2021).KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Fary Djemi Francis (Saat menyerahkan jersey Herry Kiswanto kepada David Fulbertus saat Deklarasi di Lapangan SSB Bali United Kristal Kupang, Sabtu (11/9/2021).

Kita memulai dari catatan fisik dulu deh.

Misalnya, tinggi badan anak, berat badan, dan kemudian berlarinya seperti apa?

Untuk di sepak bola, kita mencatat skill-skill biasa misalnya kemampuan juggling (mengolah bola) atau kemampuan dribbling (menggiring bola) seperti apa.

Kemudian, kita melihat juga kemampuan tackling (merebut bola dari lawan) dan sebagainya.

Ini data-data yang bisa dicatat dan dilihat dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun.

Inilah idenya (membuat aplikasi ScoutDB).

PS Sleman membagikan 45 bola kaki kepada lima SSB, masing-masing SSB sembilan bola pada Selasa (24/5/2021) di lapangan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
PSS Sleman PS Sleman membagikan 45 bola kaki kepada lima SSB, masing-masing SSB sembilan bola pada Selasa (24/5/2021) di lapangan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Data-data yang terkumpul, menurut saya membuat anak punya rapor sendiri.

Tapi juga, data-data yang terkumpul ini bukan menjadi keharusan bagi anak-anak untuk mengikuti bakat dan kemampuannya ya.

Kita biarkan anak-anak memilih.

 

Para pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Tajimalela (Jakarta) didampingi pelatih pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.
Kompas.com/Josephus Primus Para pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Tajimalela (Jakarta) didampingi pelatih pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.

Saat ini, sementara waktu, ScoutDB dimanfaatkan untuk pencatatan data statistik bidang sepak bola ya?

Iya. Saat ini memang kami fokus pada sepak bola.

Bagaimana cara seseorang untuk ikut ambi bagian di ScoutDB?

Pertama silakan download (unduh) aplikasinya.

Tangkapan layar pada aplikasi ScoutDBScoutDB Tangkapan layar pada aplikasi ScoutDB

Kami ada di www.scoutdb.id .

Sesudah itu, akan ada "register".

"Register" ini bisa dipilih.

Apakah sebagai orangtua, pelatih, atau pengamat.

 

Penjaga gawang menendang bola pada pertandingan antara Sekolah Sepak Bola (SSB) Muda Sebaya Rambong Sialang (Medan) vs Remedial Wirosari Purwodadi (Semarang) pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.
Kompas.com/Josephus Primus Penjaga gawang menendang bola pada pertandingan antara Sekolah Sepak Bola (SSB) Muda Sebaya Rambong Sialang (Medan) vs Remedial Wirosari Purwodadi (Semarang) pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.

Kenapa harus "register"?

Ini menyangkut data anak-anak.

Kami sangat menghargai data, jangan sampai data-data ini jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

 

Line up SSB Candrabhaga saat final Turnamen U15 Piala Sumpah Pemuda 2018 Askot Jakarta Timur, Minggu (18/11/2018) di Stadion Bea Cukai Rawamangun. Duet Henride Rizky Tompodung (nomor 10, berdiri paling kanan) dan Gregorio Veda Ezra (12) membawa SSB Candrabhaga menempati posisi kedua.
Kompas.com/Josephus Primus Line up SSB Candrabhaga saat final Turnamen U15 Piala Sumpah Pemuda 2018 Askot Jakarta Timur, Minggu (18/11/2018) di Stadion Bea Cukai Rawamangun. Duet Henride Rizky Tompodung (nomor 10, berdiri paling kanan) dan Gregorio Veda Ezra (12) membawa SSB Candrabhaga menempati posisi kedua.

Kemudian, setelah "register", apa lagi?

Setelah "register", ada aturan bahwa hanya orangtua dan pelatih yang bisa meng-input data.

 

Siswa SOS Children's Villages Cibubur Jakarta Joshua Erick Reinhart Meosido (kiri dari arah pembaca) dan pemain Persita Tangerang M. Toha (kanan) berpose bersama usai coaching clinic sepak bola pada Minggu (3/11/2019) di lapangan sepak bola SOS Children's Villages Cibubur Jakarta.
persitafc.com Siswa SOS Children's Villages Cibubur Jakarta Joshua Erick Reinhart Meosido (kiri dari arah pembaca) dan pemain Persita Tangerang M. Toha (kanan) berpose bersama usai coaching clinic sepak bola pada Minggu (3/11/2019) di lapangan sepak bola SOS Children's Villages Cibubur Jakarta.

Pengamat bagaimana?

Penngamat hanya bisa memberikan penilaian.

Misalnya, anak jago di bagian apa.

Kemampuan berlarinya di bidang apa.

Tangkapan layar aplikasi ScoutDBScoutDB Tangkapan layar aplikasi ScoutDB

Pengamat hanya bisa berkomentar, misalnya, dribbling si anak bagus. Juggling si anak bagus.

Pengamat tidak bisa mengubah data.

 

Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Soccer Academy (ISA) Sidoarjo (Surabaya) bersiap melawan SSB Anker Kediri Tabanan (Bali) pada babak final Biskuat Academy 2019 yang diselenggarakan dua hari mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.Kompas.com/Josephus Primus Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Soccer Academy (ISA) Sidoarjo (Surabaya) bersiap melawan SSB Anker Kediri Tabanan (Bali) pada babak final Biskuat Academy 2019 yang diselenggarakan dua hari mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.

Orangtua bisa memasukkan data apa saja?

Orangtua bisa memasukkan data berat tubuh anak. Tinggi badan juga.
Data-data seperti ini kan, berat dan tinggi anak, akan naik terus ya.

Dengan kedisiplinan memasukkan data seperti itu, akan kelihatan pertumbuhan anak.

 

AIA membagikan 500 bola kepada sejumlah Sekolah Sepak Bola dan coacing clinic kepada 60 bakat muda di Medan dan sekitarnya.Dok. AIA AIA membagikan 500 bola kepada sejumlah Sekolah Sepak Bola dan coacing clinic kepada 60 bakat muda di Medan dan sekitarnya.

Tugas pelatih di aplikasi apa saja?

Pelatih bertugas memonitor perkembangan anak.

Setelah mendaftar (registrasi) orangtua atau pelatih bisa memilih memasukkan nama anak yang akan diamati.

Nama anak sendiri juga tidak apa-apa.

 

Gelandang sekolah sepak bola Astam, Aditiya Daffa Al Haqi menerima penghargaan pencetak gol terbanyak Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (24/3/2019). MOHAMMED PUTRA Gelandang sekolah sepak bola Astam, Aditiya Daffa Al Haqi menerima penghargaan pencetak gol terbanyak Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (24/3/2019).

Apakah orangtua atau pelatih mesti memasukkan video dalam catatan di ScoutDB?

Iya. Video anak berlatih menjadi penting untuk dimasukkan.

Dari video tentang anak sedang latihan sepak bola, kita bisa mendapatkan fakta.

Kita bisa memberi penilaian saat anak berlari, dribbling, atau apa saja.

Nantinya, penilaian akan diakumulasi dalam satu rating.

Pada aplikasi ini, orangtua atau pelatih bisa mengajak saudara atau teman untuk memberi komentar tentang anak yang tengah diamati.

Nah, mereka bisa berstatus sebagai pengamat.

Direktur Marketing PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Ferry Haryanto berbincang dengan tim Salfas Soccer yang berhasil meraih peringkat ke-2 Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 musim 2018?2019 di GOR Ciracas, Jakarta (24/3/2019).Garudafood Direktur Marketing PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Ferry Haryanto berbincang dengan tim Salfas Soccer yang berhasil meraih peringkat ke-2 Liga Kompas Kacang Garuda (LKG) U-14 musim 2018?2019 di GOR Ciracas, Jakarta (24/3/2019).

Dari pencatatan nilai, apa lagi yang bisa diperoleh dari aplikasi ini?

Anak yang akan diamati akan mendapat penilaian atau rating.

Nantinya, rating ini akan dibandingkan dengan rating milik anak lain yang juga diamati di aplikasi ini.

Sehingga bisa diketahui, misalnya, anak A, kecepatan larinya adalah yang terbaik untuk di daerah ini.

 

Pemain SSB Bina Taruna melakukan selebrasi seusai menerima trofi juara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (24/3/2019). KOMPAS/ALIF ICHWAN Pemain SSB Bina Taruna melakukan selebrasi seusai menerima trofi juara Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (24/3/2019).

Pengamatan dan pengumpulan data di aplikasi ScoutDB untuk seorang anak butuh berapa lama?

Kita tidak bisa ngomong berapa lama. Semakin rajin memasukkan nilai pengamatan dan video, akan kelihatan data dan kemampuan anak.

Dalam tiga bulan, jika anak ini punya kemampuan dan bakat, misalnya, nanti akan naik grafiknya.

 

Tulisan ini telah terbit di Harian Kompas  pada 1 Juli 2019 (Kompas DRI). Liga Kompas Kacang  Garuda disponsori oleh Kacang Garuda, didukung oleh SKF dan Oraga.- Tulisan ini telah terbit di Harian Kompas pada 1 Juli 2019 (Kompas DRI). Liga Kompas Kacang Garuda disponsori oleh Kacang Garuda, didukung oleh SKF dan Oraga.

Aplikasi ScoutDB ini ditujukan untuk anak usia berapa ya?

Kami melihat bahwa anak-anak usia 8 tahun hingga 14 tahun merupakan masa yang baik untuk dipantau perkembangan bakat dan minatnya di sepak bola.

 

Siswa SSB Candrabhaga Gregorio Veda Ezra bersiap masuk ke lapangan pertandingan sebagai striker pengganti pada Turnamen Sepak Bola Piala Sumpah Pemuda Askot Jakarta Timur di Lapangan Brigade Infanteri 1, Ciracas, Jakarta Timur, 27 Oktober 2018.
Kompas.com/Josephus Primus Siswa SSB Candrabhaga Gregorio Veda Ezra bersiap masuk ke lapangan pertandingan sebagai striker pengganti pada Turnamen Sepak Bola Piala Sumpah Pemuda Askot Jakarta Timur di Lapangan Brigade Infanteri 1, Ciracas, Jakarta Timur, 27 Oktober 2018.

Hasil pencatatan di ScoutDb bisa dimanfaatkan ke jenjang mana lagi?

Hasil pencatatan sebetulnya bisa disimpan di ScoutDB.

Untuk anak-anak yang berminat ke jenjang lebih tinggi, biasanya kan di usia 14 tahun, anak-anak akan memilih.

Apakah anak akan berkarier di sepak bola atau enggak.

 

Asisten pelatih dan empat pemain Persita Tangerang berfoto bersama anak-anak SOS Children's Villages Cibubur Jakarta usai coaching clinic sepak bola di lapangan sepak bola  SOS Children's Villages Cibubur Jakarta, Minggu (4/11/2019).
SOS Children's Villages Indonesia Asisten pelatih dan empat pemain Persita Tangerang berfoto bersama anak-anak SOS Children's Villages Cibubur Jakarta usai coaching clinic sepak bola di lapangan sepak bola SOS Children's Villages Cibubur Jakarta, Minggu (4/11/2019).

Jika anak ingin berkarier di sepak bola?

Anak bisa membawa data-data ikut ke talent scout (pencari bakat).

Dia juga bisa membawa data itu ke pelatih atau klub yang dia tuju.

 

Anak-anak dari SOS Children's Villages Cibubur Jakarta Timur bersiap mengikuti pelatihan dasar sepak bola (coaching clinic) dari klub sepak bola Persita Tangerang di lapangan sepak bola SOS Children's Villages Cibubur, Minggu (4/11/2019).
Kompas.com/Josephus Primus Anak-anak dari SOS Children's Villages Cibubur Jakarta Timur bersiap mengikuti pelatihan dasar sepak bola (coaching clinic) dari klub sepak bola Persita Tangerang di lapangan sepak bola SOS Children's Villages Cibubur, Minggu (4/11/2019).

Data-data di ScoutDB ini paling pas diarahkan atau ditujukan ke jenjang mana?

Saya berharap, data-data kita bisa dimanfaatkan oleh SSB (sekolah sepak bola).

Data ini juga bisa dimanfaatkan oleh sekolah umum.

 

Pesepak bola timnas Indonesia Evan Dimas sebelum memberikan coaching clinic pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.

Dua kategori pesepak bola usia muda pada perhelatan itu adalah U-10 dan U-12. 

Kompas.com/Josephus Primus Pesepak bola timnas Indonesia Evan Dimas sebelum memberikan coaching clinic pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta. Dua kategori pesepak bola usia muda pada perhelatan itu adalah U-10 dan U-12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com