Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mugiyono, Teknisi Helm MotoGP dari Kebumen

Kompas.com - 17/11/2021, 18:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Bersama KYT, Mugi membuat helm tersebut sampai berbentuk sempurna, tapi masih dalam kondisi polos. Helm-helm yang akan dipakai pebalap itu kemudian dikirim ke Italia untuk dibuatkan livery.

"Dalam satu tahun, saya membuat tujuh helm untuk satu pebalap, mulai dari Moto3, Moto2, hingga MotoGP. Kemudian pada pertengahan musim saya juga membuat (helm) masing-masing dua, lalu saya kirim ke Italia," ujar Mugiyono.

"Di Italia ada kantor juga, Suomy dan KYT Italia. KYT Europe namanya. Saya kirim ke sana, kemudian didistribusikan ke pebalapnya langsung."

"Yang benar-benar bikin helmnya saya. Kalau desain (livery) yang mengerjakan orang Italia. Saya khusus pembuatannya dan servisnya."

Tugas untuk melakukan servis helm inilah yang membuat Mugiyono harus terjun langsung ke sirkuit tempat digelarnya balapan MotoGP.

Pada musim 2021, Mugi mengaku mengikuti hampir semua seri MotoGP. Dia hanya absen ketika ada kendala tertentu, seperti misalnya pada seri GP Amerika Serikat di mana ia terkendala visa.

"Saya memiliki tempat sendiri untuk servis helm, di truk besar yang seperti motohome itu. Tapi saya juga harus ke tempat (paddock) Ducati dan Aprilia untuk mengantarkan helm," kata Mugi.

"Setelah mereka (pebalap) selesai memakai, saya ambil helmnya untuk saya servis. Saya cek busa-busanya masih layak pakai atau tidak, kondisi kacanya ada goresan atau tidak, lock-nya masih bagus apa tidak, saya cek semua."

Baca juga: Francesco Bagnaia: Penakluk Ganasnya Desmosedici, Penerus Valentino Rossi

Mugiyono mengungkapkan, ia adalah satu-satunya orang dari pihak KYT yang dikirim dari Indonesia. Namun, dalam menjalankan tugasnya, ia bekerja sama dengan satu rekannya yang berasal dari Perancis.

"Dari Indonesia saya sendiri, tapi nanti (sampai di tujuan) bertemu teman saya satu dari Perancis."

"Untuk MotoGP 2021 ada empat pebalap yang kami support, ada Aleix Espargaro, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan satu lagi Lorenzo Savadori."

"Kalau dari Moto2 ada empat juga, ada Stefano Manzi, Nicolo Bulega, Simone Corsi, dan Augusto Fernandez. Kemudian di Moto3 ada Andi Gilang, Dennis Foggia, Romano Fenati, sama Jaume Masia," ungkap Mugiyono.

Tak pernah menyangka bisa ke MotoGP, restu orang tua jadi kunci

Berkiprah secara langsung di MotoGP sebagai teknisi helm pebalap tidak pernah dibayangkan oleh Mugiyono. Semua ini ia raih berkat ketekunan dan perjuangan serta restu dari orang tua.

"Tahun 2010 saya mulai (berkecimpung di perusahaan helm), awalnya saya di bagian produksi. Untuk bagian racing waktu itu belum ada, jadi saya memang ditarik ke sana."

"Saya tidak pernah membayangkan, tapi saya bermimpi suatu saat bisa di MotoGP. Dari awal saya tekuni untuk servis helm, karena ini sudah menjadi pekerjaan saya."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com