Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WSBK Mandalika: Takhta Baru di Atas Sejarah

Kompas.com - 16/11/2021, 10:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sirkuit Mandalika bukan hanya soal venue baru yang dimiliki Indonesia untuk menyambut pebalap internasional.

Sirkuit Mandalika sekaligus akan menjadi saksi bisu perebutan gelar juara World Superbike (WSBK) 2021.

Ada dua opsi dalam perebutan takhta juara WSBK 2021, yakni berlanjutnya dominasi atau muncul raja baru.

Melihat klasemen jelang WSBK Mandalika pada 19-21 November 2021, dua opsi tersebut menjurus ke dua rider yaitu Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Jonathan Rea (Kawasaki).

Takhta Baru atau Kelanjutan Dominasi

Baca juga: Profil Jonathan Rea, Pemilik Gelar Juara Dunia WSBK Terbanyak

Sosok Jonathan Rea adalah pebalap dengan jumlah gelar WSBK terbanyak. Dia sudah menjuarai enam musim secara beruntun sejak 2015-2020.

Jonathan Rea saat ini berada di posisi kedua klasemen WSBK jelang seri di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Dia tertinggal 30 poin dari Toprak Razgatlioglu yang memimpin dengan 531 poin.

Sementara Toprak Razgatlioglu adalah calon juara baru pemutus dominasi Jonathan Rea di WSBK.

Dia menjalani debutnya pada 2018 dan terus berkembang tiap tahunnya.

Toprak RazgatliogluDok. @toprak_tr54 Toprak Razgatlioglu

Baca juga: Daftar Juara WSBK sejak 1988

Musim pertama dia finis di posisi ke-9 klasemen. Kemudian pada akhir musim 2019, dia melonjak ke posisi 5.

Pada tahun 2020, dia kembali memperbaiki hasil akhir dengan naik satu peringkat ke posisi ke-4.

Kini, Toprak Razgatlioglu di ambang juara. Dia bisa menjadi orang Turki pertama yang merengkuh gelar juara WSBK.

Di sisi lain, dominasi Jonathan Rea akan berakhir seiring dengan munculnya takhta baru milik Toprak Razgatlioglu.

Sejarah Sirkuit Mandalika

Baca juga: Profil Sirkuit Mandalika, Lintasan Balap yang Masuk Kalender WSBK dan MotoGP

Bagi Indonesia, Sirkuit Mandalika adalah sejarah baru. Jika biasanya gelaran-gelaran balapan internasional digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, kali ini Tanah Air bisa menggelarnya di luar Pulau Jawa.

Ya, Sirkuit Mandalika menjadi sirkuit pertama milik Indonesia yang berada di wilayah timur.

Alasan mengapa sirkuit dibangun di Mandalika karena lokasi tersebut merupakan salah satu dari empat destinasi unggulan diantaranya Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Danau Toba.

"Mandalika dirasa paling cocok untuk membangun sirkuit. Kalau Labuan Bajo enggak ada tanahnya, Likupang benar-benar pantai, Danau Toba dengan kulturnya," ucap Dyan Dilato selaku Head of Operations - Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dikutip Kompas Otomotif.

Baca juga: Penundaan ATC 2021 di Mandalika: Sinyal Bahaya Disambut Komitmen Penyelenggara

"Banyak pertimbangannya sampai dipilih Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang diharapkan terus memancing (wisatawan)."

"Ini juga diharapkan menjadi lokomotif perekonomian, wisatawan datang karena ada MotoGP, ada pantai yang bagus itu bonus," ucapnya.

Ya, Sirkuit Mandalika berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Desain sirkuit di Lombok ini merupakan buah karya dari perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat, Popuolus.

Baca juga: Jadi Faktor yang Membuat ATC 2021 di Mandalika Mundur, Apa Itu Marshal?

Perusahaan tersebut telah berpengalaman mendesain berbagai venue olahraga ternama, seperti Wembley Stadion.

Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan sirkuit tersebut pada Jumat (12/11/2021) dan sudah menjajalnya langsung.

Saksikan WSBK Mandalika di laman Mola TV atau aplikasi MOLA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com