KOMPAS.com - Sirkuit Mandalika bukan hanya soal venue baru yang dimiliki Indonesia untuk menyambut pebalap internasional.
Sirkuit Mandalika sekaligus akan menjadi saksi bisu perebutan gelar juara World Superbike (WSBK) 2021.
Ada dua opsi dalam perebutan takhta juara WSBK 2021, yakni berlanjutnya dominasi atau muncul raja baru.
Melihat klasemen jelang WSBK Mandalika pada 19-21 November 2021, dua opsi tersebut menjurus ke dua rider yaitu Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Jonathan Rea (Kawasaki).
Baca juga: Profil Jonathan Rea, Pemilik Gelar Juara Dunia WSBK Terbanyak
Sosok Jonathan Rea adalah pebalap dengan jumlah gelar WSBK terbanyak. Dia sudah menjuarai enam musim secara beruntun sejak 2015-2020.
Jonathan Rea saat ini berada di posisi kedua klasemen WSBK jelang seri di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Dia tertinggal 30 poin dari Toprak Razgatlioglu yang memimpin dengan 531 poin.
Sementara Toprak Razgatlioglu adalah calon juara baru pemutus dominasi Jonathan Rea di WSBK.
Dia menjalani debutnya pada 2018 dan terus berkembang tiap tahunnya.
Baca juga: Daftar Juara WSBK sejak 1988
Musim pertama dia finis di posisi ke-9 klasemen. Kemudian pada akhir musim 2019, dia melonjak ke posisi 5.
Pada tahun 2020, dia kembali memperbaiki hasil akhir dengan naik satu peringkat ke posisi ke-4.
Kini, Toprak Razgatlioglu di ambang juara. Dia bisa menjadi orang Turki pertama yang merengkuh gelar juara WSBK.
Di sisi lain, dominasi Jonathan Rea akan berakhir seiring dengan munculnya takhta baru milik Toprak Razgatlioglu.
Baca juga: Profil Sirkuit Mandalika, Lintasan Balap yang Masuk Kalender WSBK dan MotoGP
Bagi Indonesia, Sirkuit Mandalika adalah sejarah baru. Jika biasanya gelaran-gelaran balapan internasional digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, kali ini Tanah Air bisa menggelarnya di luar Pulau Jawa.
Ya, Sirkuit Mandalika menjadi sirkuit pertama milik Indonesia yang berada di wilayah timur.
Alasan mengapa sirkuit dibangun di Mandalika karena lokasi tersebut merupakan salah satu dari empat destinasi unggulan diantaranya Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Danau Toba.
"Mandalika dirasa paling cocok untuk membangun sirkuit. Kalau Labuan Bajo enggak ada tanahnya, Likupang benar-benar pantai, Danau Toba dengan kulturnya," ucap Dyan Dilato selaku Head of Operations - Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dikutip Kompas Otomotif.
Baca juga: Penundaan ATC 2021 di Mandalika: Sinyal Bahaya Disambut Komitmen Penyelenggara
"Banyak pertimbangannya sampai dipilih Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang diharapkan terus memancing (wisatawan)."
"Ini juga diharapkan menjadi lokomotif perekonomian, wisatawan datang karena ada MotoGP, ada pantai yang bagus itu bonus," ucapnya.
Ya, Sirkuit Mandalika berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Desain sirkuit di Lombok ini merupakan buah karya dari perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat, Popuolus.
Baca juga: Jadi Faktor yang Membuat ATC 2021 di Mandalika Mundur, Apa Itu Marshal?
Perusahaan tersebut telah berpengalaman mendesain berbagai venue olahraga ternama, seperti Wembley Stadion.
Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan sirkuit tersebut pada Jumat (12/11/2021) dan sudah menjajalnya langsung.
Saksikan WSBK Mandalika di laman Mola TV atau aplikasi MOLA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.