KOMPAS.com - Sama seperti arti nama depannya, Angel Di Maria adalah "malaikat" bagi tim-tim yang ia bela, kecuali Manchester United. Si Malaikat dari Rosario itu tak diterima oleh fans Setan Merah yang justru menyebutnya sebagai "ular".
Angel Di Maria melewati tujuh musim terakhir dalam balutan seragam Paris Saint-Germain (PSG).
Klub kaya raya asal Perancis itu memboyong Di Maria dari Manchester United pada 2015.
Kepergian Angel Di Maria dari Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2015 menyisakan rasa tak suka pendukung Man United kepada winger kelahiran Rosario tersebut.
Awalnya, kedatangan Angel Di Maria ke Old Trafford pada 2014 tampak akan menjadi transfer impian bagi Manchester United.
Di Maria baru saja menjalani musim yang bagus bersama Real Madrid. Ia berandil besar membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions musim 2013-2014. Pada laga final kontra Atletico Madrid, Di Maria terpilih sebagai Man of the Match.
Baca juga: Cinta Old Trafford untuk Edinson Cavani, Si Matador yang Murah Hati
Setan Merah yang kala itu dibesut oleh Louis van Gaal pun menyepakati harga 75 juta euro dengan Real Madrid untuk mendapatkan Angel Di Maria. Harga yang saat itu menjadi rekor transfer di Inggris.
Di Man United, Di Maria diberi kehormatan mengenakan nomor legendaris 7. Ia diharapkan menjadi "malaikat" yang bisa membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan usai ditinggal Sir Alex Ferguson pensiun.
Namun, karier Di Maria bersama Man United tak berjalan seperti yang diharapkan.
Ia sebenarnya bisa membukukan tiga gol dan 11 assists dari 33 penampilan kompetitif bersama Manchester United pada musim 2014-2015. Namun, catatan ini tak cukup untuk memberikan kesan yang bagus bagi fans Setan Merah.
Selama membela Man United, Di Maria dianggap tak bermain sepenuh hati. Ia juga dikabarkan terlibat konflik dengan sang pelatih, Louis van Gaal.
Mengutip artikel Manchester Evening News pada Maret 2019, hubungan buruk itu terlihat dari tatapan tajam Van Gaal kepada Di Maria saat sang pemain ditarik keluar pada menit ke-23 dalam pertandingan pekan terakhir Liga Inggris 2014-2015 kontra tuan rumah Hull City.
"Saya percaya dia (Di Maria) merasakan sesuatu di hamstring-nya dan tidak mau mengambil risiko," kata Van Gaal waktu itu.
Baca juga: Di Maria Blak-blakan soal Lionel Messi, Ronaldo, hingga No 7 Man United
Pada akhir musim, Man United melego Di Maria ke Paris Saint-Germain dengan harga 63 juta euro.
Ketika PSG berkunjung ke Old Trafford untuk melawan Manchester United pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, Di Maria yang sudah dicap sebagai ular pun menjadi sasaran teriakan "booo" pendukung Setan Merah.