WASHINGTON, KOMPAS.com - Kesempatan bertandang ke istana kepresidenan AS, Gedung Putih membuat penggawa klub basket NBA Milwaukee Bucks Donte DiVincenzo bangga.
"Saya satu kampung dengan Presiden Joe Biden di Delaware," kata pemain kelahiran 31 Januari 1997 ini.
Baca juga: Milwaukee Bucks Buka Lagi Tradisi Bertandang ke Gedung Putih
Menurut DiVincenzo, kunjungan ke Gedung Putih dan bertemju langsung dengan Presiden Joe Biden adalah kesempatan pentng sepanjang hidupnya.
"Ini kesempatan membanggakan, bertemu dengan seseorang asal Delaware yang kini menjadi Presiden AS," kata DiVincenzo yang bergabung dengan Bucks sejak 2018 ini.
DiVincenco juga merasa bangga bahwa kunjungan ke Gedung Putih adalah kunjungannya bersama juara NBA 2021.
"Kami di sini, di Gedung Putih, untuk merayakan kemenangan dan kebanggaan," tutup DiVincenzo.
Klub basket NBA Milwaukee Bucks, sebelumnya, membuka lagi tradisi klub-klub NBA bertandang ke Istana Kepresidenan AS, Gedung Putih.
Tim Bucks diterima oleh Presiden Joe Biden pada Senin (8/11/2021).
Sejak lima tahun ke belakang, tradisi klub-klub NBA bertamu ke kediaman resmi Presiden AS terhenti.
Masa lima tahun itu adalah saat Donald Trump menjadi Presiden AS.
"Sangat membahagiakan bisa menjadi bagian dari tradisi ini," kata penggawa Bucks Brook Lopez yang berasal dari Los Angeles, California itu.
Klub-klub NBA di masa Donald Trump punya alasan untuk menghentikan sementara tradisi berkunjung itu.
Donald Trump saat memerintah dianggap tidak punya keberpihakan terhadap warga kulit hitam.
Klub termutakhir yang bertandang ke Gedung Putih sebelum Milwaukee Bucks adalah Cleveland Cavaliers.
Waktu itu, November 2016, Barack Obama menjadi Presiden AS.
Sementara itu, pada 2017, juara NBA Golden State Warriors tidak diundang oleh Presiden Donald Trump.
Pasalnya, bintang Warriors Stephen Curry dan kawan-kawan memang memilih tak bertandang ke Gedung Putih.