Persaingan Gelar Juara Sengit, Sejarah Bisa Tercipta di WSBK Mandalika

KOMPAS.com - Pebalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu bisa menciptakan sejarah pada seri terakhir Kejuaraan Dunia World Superbike di WSBK Mandalika pada 19-20 November nanti.

WSBK Mandalika merupakan balapan terakhir WSBK 2021. Bermodal raihan 531 poin sejauh ini, Toprak Razgatlioglu tengah punya keunggulan 30 angka dari pesaing terdekatnya, Jonathan Rea (Kawasaki).

Toprak Razgatlioglu telah memenangi 13 balapan musim ini berbanding 11 yang dimenangkan oleh Rea.

Musim memasuki titik didih dengan hanya 62 poin yang bisa diperebutkan dari balapan-balapan di WSBK Mandalika nanti.

Alhasil, sejarah bisa tercipta kalau Razgatlioglu dapat mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen.

Pebalap kelahiran 16 Oktober 1996 tersebut bisa menjadi pria asal Turki pertama yang menjadi juara dunia WSBK.

Baca juga: Profil Sirkuit Mandalika, Lintasan Balap yang Masuk Kalender WSBK dan MotoGP

Tak hanya itu, ia juga bisa mematahkan dominasi Jonathan Rea yang mengoleksi gelar juara dunia untuk setiap tahunnya sejak ia bergabung dengan Kawasaki pada 2015.

Upaya luar baisa Toprak dalam menggulingkan dominasi Rea tersebut membawa pujian dari bos tim Pata Yamaha Paul Denning.

"Toprak, tanpa ragu lagi, adalah rider paling bertalenta yang pernah bekerja bersama saya," ujarnya beberapa waktu lalu, dikutip dari situs resmi WSBK.

"Mungkin bukan kejutan juga karena ia bisa jadi pebalap dengan talenta mentah paling besar di semua seri hari ini."

"Ia memainkan peran besar dan masih menimba pengalaman dan bertumbuh dalam hal mengatasi situasi-situasi dan kapan meredam agresinya," tuturnya lagi.

"Namun, ia tak melakukan banyak kesalahan meski punya gaya membalap seperti yang dirinya tunjukkan."