KOMPAS.com - Tim JOTA #28 tampil penuh percaya diri menatap seri kelima FIA World Endurance Championship (WEC) di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Sabtu (30/10/2021).
Optimisme tersebut datang bukan tanpa sebab. Tim JOTA Racing menunjukkan performa solid selama tiga babak free practice pada Kamis-Jumat, sekaligus pada ajang kualifikasi.
Tom Blomqvist yang jadi andalan JOTA #28 mengonversi performa bagusnya di simulasi kualifikasi pada babak penentuan posisi start sungguhan.
Pebalap berusia 27 tahun itu merebut pole position dengan catatan waktu 1 menit 49,885.
Raihan tersebut sangat penting mengingat JOTA #28 mendapat satu poin tambahan berkat merebut tempat paling depan di grid start tersebut.
Baca juga: Usai Podium di 24 Hours of Le Mans, Apa Target Sean Gelael?
Mengingat ketatnya persaingan menuju gelar juara, setiap poin jadi sangat penting.
"Terima kasih buat tim yang telah memberikan saya mobil bagus sehingga bisa meraih pole position. Ini modal awal yang bagus," kata Tom dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Simulasi lomba yang dilakukan oleh Sean Gelael dan Stoffel Vandoorne pada sesi FP2 di pagi hari dan GP3 siangnya juga menggembirakan.
Stoffel mencatat waktu rata-rata 1 menit 53,637 detik pada sesi FP2 dengan menggunakan ban relatif baru karena hanya dipakai sebentar oleh Tom di simulasi kualifikasi.
Sementara itu, Sean dengan ban sama dan menjajal lapangan selama 7 lap membuat rataan 1 menit 54,697 detik.
Tiga lap Sean yang terinterupsi Full Course Yellow tidak masuk catatan.
Baca juga: Sean Gelael Fokus Menatap Dua Balapan Terakhir World Endurance Championship 2021
Memperhatikan kondisi ban dan tingginya tingkat degradasi, tentu lap time yang dibuat Sean dan Stoffel amat kompetitif dan menjanjikan hasil bagus buat lomba.
Pada FP3 di siang hari nan terik, lap time ikut terpengaruh. Sean melakukan simulasi lomba 10 lap dan membuat rataan 1 menit 55,876 detik.
Namun, Stoffel hanya sempat menjajal lima lap akibat sesi sempat dihentikan ketika mobil Hypercar Toyota #8 mengalami insiden. Stoffel mencatat waktu rata-rata 1 menit 56,207 detik.
Para pebalap tim Jagonya Ayam KFC yang didukung Pertamina dan BNI mengaku puas dengan hasil yang mereka buat.
"Namun, kami tak boleh lengah, semua pembuktian terjadi saat lomba," ujar Sean.
Sementara itu, race engineer JOTA #28, Thomas Lassus, mengatakan bahwa kunci performa akan ditentukan di titik-titik pengereman.
"Di sini banyak tempat bagus untuk menyusul tapi sekaligus kejam buat rem dan ban. Kami mesti cermat di sana," ujar Lassus.
Seri kelima FIA WEC di Bahrain akan disiarkan langsung di kanal youtube KUY Entertainment dan website www.sean-gelael.com pada Sabtu (30/10/2021) mulai pukul 15.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.