Ambisi Jawa Barat di Peparnas XVI Papua

BANDUNG, KOMPAS.com - Kontingen Jawa Barat punya ambisi pada perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua.

"Kami membidik menjadi juara umum," kata Chef de Mission (CdF) Jawa Barat Dedi Supandi, Rabu (27/10/2021).

Dedi Supandi mengatakan, untuk memuluskan ambisi itu, Jawa Barat membidik perolehan 130 medali emas.

FMB9 Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun dalam diskusi virtual FMB9 pada Senin (18/10/2021) tentang Peparnas XVI Papua.

Baca juga: Peparnas XVI Papua, Aceh Incar 2 Medali Emas

Menurut Dedi, perjalanan mencapai pemuncak itu tidak mudah.

"Kami mendapat pesaing dari Jawa Tengah dan Kalimantan Timur," ujar CdM Dedi Supandi.

DOK. Puji Sumartono Mantan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sekaligus atlet tenis paralimpik internasional Puji Sumartono saat berlatih untuk persiapan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.

Dedi Supandi juga mengatakan agar seluruh kepala cabang dinas menjadi orangtua angkat atlet-atlet penyandang disabilitas Jawa Barat pada Peparnas XVI ini.

Sebagai orangtua angkat, para kepala dinas akan memperhatikan dan membimbing atlet Jawa Barat, termasuk memastikan kebutuhan para atlet terpenuhi.

Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir dalam Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Peparnas XVI 2021 Papua di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/10/2021).

"Para atlet Peparnas tak usah memikirkan urusan makan dan sebagainya. Fokus saja bertanding," ucap Dedi Supandi.

Menurut Dedi, seluruh kontingen akan melakukan tes PCR Covid-19 pada 1 November 2021.

SHUTTERSTOCK/MARCO CICCOLELLA Penyalaan api Paralimpiade Tokyo 2020 pada 25 Agustus 2021.

Kemudian, pada 2 November 2021 dini hari, tim bertolak ke Papua.

Kontingen Jawa Barat beranggotakan 415 orang termasuk pelatih dan ofisial.

Kontingen Jawa Barat akan mengikuti 12 cabang olahraga pada Peparnas XVI Papua.

Shutterstock Ilustrasi paralimpik