Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teken MoU dengan LADI, Perbasi Bantu Pengambilan Sampel Doping

Kompas.com - 25/10/2021, 20:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perbasi memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah dalam upaya pembebasan sanksi Badan Antidoping Dunia (WADA) kepada Lembaga Antidoping Indonesia (LADI).

Perbasi yang merupakan induk bola basket Indonesia sudah menandatangani memory of understanding (MoU) bersama LADI di Hotel Le Meredien, Jakata, Senin (25/10/2021).

"Melalui penandatanganan MoU ini agar nanti LADI dalam pengembalian sampel di cabang-cabang olahraga tidak ada kendala karena mereka sekarang memiliki kewajiban mengambil 20 sampel per bulan," kata Nirmala Dewi selaku Sekretaris Jenderal Perbasi. 

Bersamaan dengan MoU ini, LADI telah resmi bekerja sama dengan Perbasi dalam hal pengambalian sampel doping.

Baca juga: Ada Secercah Harapan Indonesia Bisa Segera Lepas dari Sanksi WADA

Pada saat yang sama, LADI juga telah mendapatkan informasi terkait agenda event internasional yang akan dilaksanakan Perbasi dalam waktu dekat.

"Selain mendata event internasional kami (Perbasi) ke depan, LADI juga meminta data terkait perkembangan atlet. Siapa saja yang masih aktif dan tidak," kata Nirmala Dewi.

"MoU ini sesuai permintaan dari WADA yang selambatnya disampaikan besok," tutur Nirmala Dewi melanjutkan.

Penandatanganan MoU yang difasilitasi Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) ini rencananya akan dilakukan dengan 17 cabang olahraga termasuk Perbasi, PSSI, dan PBSI.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, LADI mendapatkan sanksi dari WADA pada 7 Oktober 2021 karena dinilai tidak memenuhi tes doping plan (TDP).

Hukuman tersebut berdampak pada hak-hak Indonesia di olahraga internasional seperti dilarangnya bendera Merah Putih berkibar di ajang regional, kontinental, hingga kejuaraan dunia atau pertandingan yang dimiliki organisasi major event kecuali Olimpiade dan Paralimpiade.

Bukan hanya itu, Indonesia juga tak boleh menjadi tuan rumah event olahraga internasional selama satu tahun ke depan.

Selain penandatanganan MoU dengan 17 cabang olahraga, LADI juga bergerak cepat untuk menyelesaikan 24 pending matters kepada WADA.

Wakil Ketua Umum LADI, Rheza Maulana Syahputra, mengungkapkan dari 24 pending matters tersebut hampir seluruhnya sudah terpenuhi.

Baca juga: Kata Perbasi soal Timnas Basket Gelar TC ke Amerika di Tengah Sanksi WADA

Setelahnya, LADI sudah bisa menandatangani MoU supervisi dengan JADA (Japan Anti-Doping Agency), pihak ketiga yang ditunjuk WADA untuk mengawasi proses tes doping.

"Penyelesaian sekitar 24 pending matters dan kelengkapan administrasi akan dipercepat dalam 1-2 hari ke depan," kata Rheza dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Di mana langkah selanjutnya setelah itu sudah dikirim ke JADA dan WADA, LADI sudah dapat menandatangani MoU supervisi dengan JADA secepatnya," ucapnya.

"Untuk selanjutnya, pelaksanaan pendampingan pemenuhan TDP (Test Doping Plan) 2021 dapat disegerakan dan diselesaikan."

"Setelah TDP selesai, LADI akan mengajukan evaluasi atas status compliance ke WADA," tutur Rheza Maulana Syahputra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com