KOMPAS.com - Seri MotoGP Emilia Romagna menjadi balapan emosional bagi Valentino Rossi. Untuk kali terakhir dalam kariernya, Rossi berlaga di hadapan publik sendiri.
Drama-drama tersaji pada MotoGP Emilia Romagna yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (24/10/2021) malam WIB.
Fabio Quartararo berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 di Misano menyusul crash yang dialami oleh pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia, saat memimpin lomba.
Meski cuma bisa finis di urutan keempat MotoGP Emilia Romagna, hasil ini sudah cukup bagi Quartararo untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2021.
Mengoleksi 267 poin dengan dua seri tersisa, perolehan poin Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2021 sudah tak bisa dikejar lagi oleh Francesco Bagnaia (202).
Selain keberhasilan Quartararo memastikan gelar juara dunia, drama lain yang tersaji pada MotoGP Emilia Romagna adalah perpisahan sang legenda hidup, Valentino Rossi.
Baca juga: Perjalanan Quartararo Juara Dunia MotoGP, Akhir Dramatis di Balapan Perpisahan Rossi
GP Emilia Romagna menjadi balapan kandang terakhir Valentino Rossi di MotoGP. Pemilik sembilan gelar juara dunia itu sudah dipastikan bakal pensiun akhir musim ini.
Misano adalah rumah bagi Rossi. Tak heran jika publik Misano memberikan persembahan khusus ketika melepas pebalap kelahiran Urbino tersebut.
Selepas balapan MotoGP Emilia Romagna di mana Rossi finis ke-10, pebalap berjulukan The Doctor itu melakukan lap penghormatan kepada penonton di tribune Sirkuit Misano.
Rossi menghentikan putaran penghormatannya tepat di depan tribune Grand Stand VR46. Ia lalu turun dari motornya untuk menyapa langsung para penonton yang tak henti meneriakkan namanya.
Bendera kuning bertuliskan nomor 46 yang merupakan identitas Rossi terus dikibarkan oleh ribuan penonton di Grand Stand VR46.
Flare kuning hingga beberapa spanduk dengan tulisan "Grazie Vale! (Terima kasih Vale!)" juga terlihat di Grand Stand VR46.
Baca juga: MotoGP Emilia Romagna: 10 untuk Valentino Rossi, Sayonara Italia!
Rossi pun larut dalam suasana emosional yang diciptakan oleh penonton di tribune. Sarung tangan dan helm bersejarah yang ia gunakan pada balapan terakhir di tanah kelahiran pun ia lemparkan ke penonton.
"Ini adalah cara terbaik untuk mengucapkan ciao kepada semua penonton," kata Rossi kepada MotoGP usai balapan.
"Atmosfer hari ini hebat, matahari dan lintasan penuh fans. Saya menikmatinya setelah balapan. Saya sangat bahagia," imbuh rider berusia 42 tahun itu.