Pada pertandingan kelima fase grup, kemenangan kembali diraih Newcastle. Kali ini, korban mereka adalah Dynamo Kiev yang ditaklukkan dengan skor 2-1.
Baca juga: Porto Vs Milan, Pengakuan Rossoneri Tampil di Bawah Performa Terbaik
Pada matchday terakhir, armada Sir Bobby Robson harus terbang ke Rotterdam untuk menantang tuan rumah Feyenoord. Laga di Stadion De Kuip ini pun berlangsung ketat.
Newcastle akhirnya bisa mengalahkan Feyenoord dengan skor tipis 3-2. Craig Bellamy menjadi pahlawan kemenangan The Magpies dengan mencetak dua gol. Salah satu golnya ia cetak pada masa injury time babak kedua yang menentukan raihan tiga poin timnya.
Kemenangan tersebut membuat Newcastle United merebut satu tiket ke babak 16 besar yang waktu itu masih menggunakan format fase grup kedua.
"Bellamy... IT'S IN!" ??#OnThisDay in 2002, Newcastle United claimed a dramatic late win against @Feyenoord to qualify for the second stage of the @ChampionsLeague, with goals from Craig Bellamy and Hugo Viana sealing a 3-2 triumph. #NUFC pic.twitter.com/DBMaIdGy98
— Newcastle United FC (@NUFC) November 13, 2019
Newcastle lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2002-2003 sebagai runner-up Grup E dengan nilai 9 poin, di bawah sang juara grup Juventus yang mengoleksi 13 poin.
Sayangnya pada fase grup kedua, The Magpies gagal bersaing dengan Barcelona dan Inter Milan di Grup A.
Menariknya, momen keajaiban Newcastle United di Liga Champions musim 2002-2003 berbarengan dengan kejayaan AC Milan di panggung Eropa.
Pada musim tersebut, AC Milan berhasil menjadi juara Liga Champions usai mengalahkan Juventus pada all Italian final di Stadion Old Trafford, Manchester. I Rossoneri pun mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk kali keenam.
Kini, situasi yang dihadapi AC Milan serupa dengan kondisi Newcastle United di Liga Champions pada 19 tahun lalu.
I Rossoneri harus membuat keajaiban jika ingin lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini.
Baca juga: Messi di Laga PSG Vs Leipzig: Pelukan Hangat Ronaldinho Berujung Gol Kemenangan
Zlatan Ibrahimovic yang tampil sebagai pemain pengganti ketika AC Milan kalah dari FC Porto meyakini bahwa timnya masih memiliki peluang untuk terus melaju.
Ia pun menyerukan kepada rekan-rekan setimnya agar berjuang pada tiga pertandingan sisa Liga Champions musim ini.
"Ada tiga pertandingan tersisa. Kami berjuang musim lalu untuk lolos ke Liga Champions. Jadi, selama itu mungkin, kami akan terus berjuang," ujar Ibrahimovic selepas laga, seperti dikutip Football Italia.
"Saya yakin, kemenangan akan datang," kata Zlatan Ibrahimovic menegaskan.
Adapun, lawan yang akan dihadapi AC Milan pada pertandingan Liga Champions berikutnya adalah FC Porto. Duel ini bakal digelar di Stadion San Siro pada 4 November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.